Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

deniswiseAvatar border
TS
deniswise
PKS Klaim Menang di 120 Daerah Pilkada 2020, Termasuk Depok dan Sumbar


Jakarta - PKS mengklaim menang di 120 daerah yang menggelar Pilkada 2020. PKS berharap bisa melampaui target yang dicanangkan, yakni menang di -60% daerah dari 270 yang menggelar Pilkada 2020.
"Dari 70-75 persen data yang masuk, alhamdulillah PKS memenangkan di 120 daerah. Secara progresif terus kita pantau. Mudah-mudahan target yang dicanangkan 60 persen menang di Pilkada bisa tercapai," kata Sekretaris Bidang Pemenangan Pemilu dan Pilkada DPP PKS Laode Muhammad Rahmat Zaadi dalam paparannya di DPP PKS, Jakarta, seperti ditulis detikcom, Kamis (10/12/2020).

Rahmat mengungkapkan, PKS menorehkan hasil positif di beberapa daerah, yakni Pilwalkot Depok dan Pilgub Sumbar. Sementara wilayah lain yang menjadi barometer nasional, Rahmat menyebut datanya masih terus berjalan.

"Beberapa masih kejar-kejaran, dan ini masih 70-75 persen," papar Rahmat.

Kepala Kantor Staf Presiden PKS Pipin Sopian bersyukur proses Pilkada 2020 berjalan lancar, meskipun ia mencatat ada beberapa kekurangan. PKS mengucapkan terima kasih kepada mitra koalisi di berbagai daerah yang sudah berjuang bersama. Pipin meneruskan pesan Presiden PKS Ahmad Syaikhu bahwa perjuangan pilkada belum selesai.

"Ini masih tahap akhir, pengamanan suara penting dilakukan semua pihak. Tidak boleh lengah dan tetap fokus bisa memenangkan sampai tahap akhir," papar Pipin.

Pipin juga mengingatkan pentingnya menjaga marwah penyelenggara pemilu. Sebab, saat ini adalah tahap krusial mulai dari tingkat KPPS sampai KPUD.

"Penyelenggara bisa transparan, profesional, akuntabel dan memastikan tidak ada kecurangan. Tidak ada hak rakyat dicurangi, suara rakyat tidak didiskon sehingga proses demokrasi berjalan baik," ungkapnya.

Pipin mengaku mendapatkan laporan dari daerah ada praktik politik uang yang terjadi. Ia menyayangkan hal tersebut karena jelas merusak demokrasi di Indonesia.

"Kita sayangkan ada politik uang atau penggunaan program pemerintah untuk membantu pasangan calon. Ini jadi perhatian. Siapa pun yang melakukan pelanggaran dan money politics bisa diproses secara hukum dengan UU terkait," tutur Pipin.

"PKS menjaga kemenangan ini dengan penuh berkah dan bermartabat. Kami membuat catatan dari laporan adanya politik uang dan kami sayangkan. Kami berharap semua pihak menjaga ini dengan baik," imbuhnya.

Seperti apa capaian PKS di Pilwalkot Depok dan Pilgub Sumbar? Baca di halaman berikutnya.

Berdasarkan data yang ditampilkan di situs https://pilkada2020.kpu.go.id/#/pkwkp, Kamis (10/12/2020), pukul 10.05 WIB, perolehan pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok usungan PKS, Mohammad Idris-Imam Budi Hartono, unggul dari lawannya, Pradi Supriatna-Afifah Alia, dengan 56,2%. Sedangkan Pradi-Afifah 43,8%.

Perolehan suara Pilwalkot Depok yang sudah masuk baru 32,8% atau perolehan suara di 1.317 dari 4.015 tempat pemungutan suara (TPS).


Sementara di Pilgub Sumbar, pasangan calon gubernur dan wakil gubernur usungan PKS, Mahyeldi-Audy Joinady, memperoleh 35,5% suara, unggul dari 3 pasangan calon lainnya. Rival Mahyeldi-Audy di Pilgub Sumbar, Nasrul Abit-Indra Catri memperoleh 28,9% suara, Mulyadi-Ali Mukhni 25,8%, dan Fakhrizal-Genius Umar 9,8%.

Perolehan suara Pilgub Sumbar yang sudah masuk baru 30,73% atau perolehan suara di 3.856 dari 12.548 TPS.

https://news.detik.com/berita/d-5289...k-dan-sumbar/2

Siapa yg milih noh
nomorelies
tien212700
tien212700 dan nomorelies memberi reputasi
2
1.3K
14
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan