Bagi agan yang ketemu dengan interviewer yang rajin membaca, biasanya suasana interview akan lebih enak. Bahkan biasanya interviewer langsung straight to the point, agan gak perlu memperkenalkan diri agan lagi.

Nah masalahnya banyak banget interviewer yang males membaca, itulah kenapa agan biasanya disuruh memperkenalkan diri agan. Beberapa interview juga kadang menyuruh untuk memperkenalkan diri tujuannya untuk mencairkan suasana.

Jika agan menghadapi situasi ini, perkenalkanlah diri agan selengkap mungkin.

Namun coba jelaskan banyak hal yang tidak sempat agan tulis di CV. Karena biasanya CV sangat pendek dan tidak menjelaskan banyak hal tentang diri agan. Manfaatkanlah pertanyaan ini untuk menjelaskan diri agan secara detail.

Sehingga interviewer juga bisa bertanya hal-hal detail lain dari penjelasan agan.

Jika suasana belum juga cair atau para kandidat masih belum terlalu rileks biasanya interviewer akan mengcroscheck pengalaman yang agan tulis di CV. Kalau agan pernah bekerja sebelumnya biasanya ditanyakan lebih lanjut mengenai pekerjaan terakhir agan. Kalau agan freshgraduate biasanya pengalaman organisasi.

Manfaatkanlah pertanyaan ini untuk menjelaskan jobdesc di perusahaan atau organisasi tersebut, apa saja ide yang agan berikan, pencapaian bahakan hambatan dan hasil dari hal-hal yang agan lakukan. Beberapa kesalahan kandidat hanya menjelaskan keberhasilannya saja.

Padahal rekruter itu juga manusia dan pernah mengalami diposisi agan, realistis saja, disetiap yang kita lakukan itu pasti pernah melakukan kesalahan.

Paling tepat agan jelaskan keberhasilan dan kegagalan agan, karena rekruter bukan melihat hasilnya saja di pekerjaan agan. Tapi apa pelejaran yang agan pentik atas pencapaian itu. Jika agan berhasil , jelaskan juga kenapa agan berhasil. Jika agan mengalami kegagalan, jelaskan apa saja yang membuat gagal dan hikmah apa yang agan bisa ambil agar tidak terjadi dua kali.

Tujuan dari pertanyaan ini sebenarnya untuk melihat seberapa menguasi agan dipekerjaan agan sebelumnya dan bagaimana agan berpikir dan memecahkan masalah di tiap tantangan.

Pertanyaan ini paling penting, terutama untuk HRD. Tapi sayangnya banyak kandidat yang menurut ane masih salah dalam menjawab pertanyaan ini.

Ane pernah membaca beberapa tips iinterview, jika ditanya tentang gaji jawablah dengan UMR atau yang sesuai dengan gaji di posisi yang agan lamar. Jawaban ini sangatlah tidak tepat. Memang bisa jadi benar kalau kita mau main aman YANG PENTING DITERIMA.

Tapi ane balik nanya lagi, gimana kalau ternyata ketika agan diterima dan dikasih sesuai UMR tapi kebutuhan agan jauh dari UMR?

Itulah kenapa ane bilang salah, karena kebutuhan tiap orang berbeda-berbeda. Yang paling tepat menjawab pertanyaan ini agan riset terlebih dahulu kebutuhan agan, kira-kira biaya transport dari rumah ke perusahaan yang agan lamar berapa biayanya, kebutuhan sehari-hari dsb.

Dari sana agan dapat kalkulasi kebutuhan real yang agan butuhkan. Selain itu setelah agan menjawab nominal yang agan inginkan, cobalah untuk menjelaskan secara rinci kenapa agan mengharapkan gaji dengan nominal tersebut.

Misal kalau agan mengharapkan gaji 5 juta sebulan agan rincikan dengan;

Biaya Bensin 1 bulan : 1.000.000

Biaya makan 1 bulan : 1.500.000

Biaya sewa kost-kostan : Rp. 2.000.000

Nabung : Rp. 500.000

Hal ini penting kenapa agar interviewer bisa mempertimbangkan dengan matang dan gaji yang agan harapkan masuk akal untuk interview. Untuk masalah gaji agan tidak perlu cemas. Karena beberapa tips salah yang pernah ane baca untuk masalah gaji.

Kalau agan menjawab lebih tinggi dari gaji di posisi yang sama agan akan gugur. TIDAK BENAR, karena dari sisi HRD bertanya gaji untuk mengecek bugeting perusahaan, apakah dengan gaji yang agan sebutkan perusahaan mampu membayar agan nantinya.

Hal terakhir yang selalu ditanyakan ini adalah kesempatan emas agan. Jangan pernah menyianyiakan jika interviewer memberikan agan kesempatan bertanya. Cobalah tanya hal-hal yang sebelumnya masih agan bingungkan tentang posisi agan dan perusahaan yang agan lamar.

Baisanya dari pertanyaan ini juga rekruter melihat seberapa antusias agan untuk masuk keperusahaan yang agan lamar.

Ane biasanya selalu bertanya tentang tim di posisi yang ane lamar, mekanisme bekerjanya, maslaah yang sering dihadapi diposisi tersebut sampai keadaan perusahaan. Dengan mempertanyakan hal ini juga ane jadi bisa tahu nantinya suasana kerja di perusahaan tersebut.

Jadi jika benar bergabung ane sudah siap dan cukup mudah beradaptasi.

Ketika mewawancarai kandidat ane biasanya memberikan pertanyaan berupa case mustahil tapi harus dipecahkan kandidat.

Misalnya Sedang ada banjir bandang tapi harus jualan siomay yang letaknya sekitar 5km. Kalau agan ketemu dengan pertanyaan seperti ini, cobalah jawab apapun yang terlintas di benak agan. Walaupun solusi yang agan tawarkan sedikit sulit dilakukan. 

Karena casenya dari awal tidak masuk akal, sebenarnya jawabannya pun tidak ada. Kalau agan bisa menjawab dan memberikan solusi agan bisa cepat beradaptasi. Tapi usahakan solusi yang agan berikan cukup masuk akal dan mudah untuk diterapkan.

Biasanya ini untuk mengukur adaptation quotient agan-agan semua.