Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

mabdulkarimAvatar border
TS
mabdulkarim
Proyek Bendungan Ciawi dan Sukamahi Rampung Tahun Depan



Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian PUPR menyebut pembangunan Bendungan Ciawi dan Sukamahi, Jawa Barat, akan rampung pada 2021 nanti. Bendungan kering atau dikenal dry dam ini pertama kalinya dibangun di Indonesia.

"Sebagai bendungan kering, maka pengoperasiannya akan berbeda dengan bendungan lain, di mana kedua bendungan ini baru akan digenangi air pada musim hujan. Sementara, pada musim kemarau, bendungan ini kering," tutur Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam siaran pers, Minggu (6/12).

Ia menjelaskan kedua bendungan kering ini bukan untuk keperluan irigasi atau air baku. Namun, untuk mengendalikan banjir di Jakarta dan sekitarnya.

Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Ciliwung-Cisadane Kementerian PUPR menyebut bendungan ini merupakan rencana induk pengendalian banjir Jakarta.

Bendungan Sukamahi direncanakan sejak 1990an. Namun, baru mulai dibangun pada 2017 lalu dan progres fisiknya saat ini 60 persen, dengan lahan yang dibebaskan mencapai 40,86 hektare atau 92,67 persen dari kebutuhan 46,7 ha.

Saat ini, pekerjaan yang digarap, yaitu tubuh bendungan, grouting tubuh bendungan, bangunan pelimpah, pekerjaan hidromekanikal, pembangunan fasilitas umum (gardu pandang, masjid, gudang, landscaping), dan clearing area lahan.

Kontak pembangunan Bendungan Sukamahi senilai Rp447,39 miliar yang diteken 20 Desember 2016 lalu dengan kontraktor PT Wijaya Karya-Basuki KSO.

Bendungan ini memiliki daya tampung 1,68 juta meter kubik dan luas area genangan 5,23 ha.

Sementara, progres Bendungan Ciawi yang mulai dibangun pada 2 Desember 2016 sudah mencapai 73 persen atau lebih cepat dari rencana awal 71,5 persen.

Kontrak pekerjaan Bendungan Ciawi ditandatangani pada 23 November 2016 dengan kontraktor pelaksana PT Brantas Abipraya dan PT Sacna.

Bendungan ini direncanakan memiliki volume tampung 6,05 juta meter kubik dan luas genangan 39,40 ha. Biaya pembangunan Bendungan Ciawi diprediksi Rp798,7 miliar.

Bendungan ini didesain untuk mengurangi debit banjir yang masuk ke Jakarta dengan menahan aliran air dari Gunung Gede dan Gunung Pangrango sebelum sampai ke Bendung Katulampa yang mengalir ke Sungai Ciliwung.

Diperkirakan, Bendungan Ciawi dan Sukahami akan mengurangi debit banjir di Pintu Air Manggarai sebesar 577,05 meter kubik per detik.

Bila dikurangi dengan debit sungai Ciliwung yang nantinya dialirkan Kanal Banjir Timur melalui Sudetan Ciliwung sebesar 60 meter kubik per detik, maka debit di Pintu Air Manggarai sebesar 517,05 meter kubik per detik.

https://www.cnnindonesia.com/ekonomi...g-tahun-depan?

Ditangan pak Basuki, sudah banyak infrastruktur jadi emoticon-Belo
semoga banjir kiriman Jakarta berkurang drastis...
nomorelies
extreme78
muhamad.hanif.2
muhamad.hanif.2 dan 2 lainnya memberi reputasi
3
1.4K
27
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan