Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

kelayan00Avatar border
TS
kelayan00
Ingin Disukai? Jadilah Pribadi Dewasa.


Dewasa tidak ditentukan oleh usia. Tidak pula dilihat dari jumlah anaknya berapa. Dewasa hanya bisa dilihat dari pembawaannya secara keseluruhan. Termasuk sikap, tingkah laku dan cara bicaranya.

Biasanya orang yang mempunyai pribadi dewasa sangat disukai oleh orang-orang disekelilingnya. Mereka suka karena orang yang mempunyai pribadi dewasa lebih nyaman jika dekat dengannya.

Waktu SMA dulu gw punya teman. Namanya Suci. Dia dua tingkat di atas gw. Selain ketua OSIS dia juga ketua regu Basket di sekolah gw. Dia sangat disukai teman-temannya.

Di manapun dia berada teman-temannya yang lain selalu mengikutinya. Dia tidak pernah sendirian. Ketika duduk di taman sekolah, di kantin, atau di mana pun teman-temnnya selalu mengelilinginya.
Quote:

Waktu pertama masuk SMA, waktu masa Orientasi gw paling sering kena sanksi panitia. Gw pernah terlambat ketika apel bendera. Gw disuruh berdiri di depan barisan sambil hormat bendera dengan satu kaki. Rambut gw yang panjang langsung dipotong pada saat itu juga. Malu. Tp mau bagaimana lagi. Paksa pasrah.

Lagi-lagi karena terlambat, gw juga pernah di suruh ngepel koridor sekolah yang panjangnya lumayan. Pada saat kena sanksi tersebut gw kenal yang namanya Suci. Dia yang nyuruh panitia lain untuk menghentikan sanksi yang diberikan ke gw.

"Udah, kasian dia," kata Suci meminta temannya yang jadi panitia. Temannya nurut, padahal cowok.

Sejak itu gw selalu memperhatikan Suci. Bukan naksir, hanya penasaran. Dia memang sosok yang di segani. Disenangi teman-temannya. Bukan karena cantik.

Bukan karena kaya yang suka traktir temen-temannya. Tapi karena pembawaannya yang tenang, sangat keibuan. Itulah yang menjadi sebab teman-temannya pada suka untuk terus dekat dengannya.
Quote:

Dia, walaupun masih SMA tapi sudah memiliki pribadi yang dewasa.

Dewasa tidak bisa dijelaskan secara pasti. Dewasa bisa diliat dari ciri-cirinya. Yang jelas, ciri-ciri tersebut merupakan kebalikan dari sifat yang dimiliki anak-anak.

Ciri-ciri tersebut antara lain.

1. Bisa mengontrol emosi

Emosi bisa diumpamakan seperti permukaan air di lautan. Permukaan air di lautan tidak pernah rata. Permukaan air di lautan selalu bergelombang. Gelombangnya kadang kecil, kadang setinggi gunung.

Tergantung apa yang menjadi sebab terbentuknya gelombang tersebut. Bisa angin kencang, bisa juga karena gempa yang berpusat di dasar laut.

Emosi juga demikian. Persoalan yang ada di kehidupan bisa menyebabkan emosi seseorang naik. Jika ada sesuatu yang menyinggung maka akan muncul perasaan marah.
Quote:

Jika ada sesuatu yang membuat sedih maka akan menangis. Jika ada sesuatu yang lucu, maka akan tertawa.

Orang yang sudah dewasa bisa mengontorl emosi tersebut. Jika ada sesuatu yang menyinggung kemudian muncul perasaan marah dia bisa mengotrol kemarahannya.

Jika ada sesuatu yang membuat sedih dia tidak akan menangis hingga berguling-guling atau teriak-teriak. Jika ada sesuatu yang lucu, dia tidak akan tertawa terbahak-bahak.

Quote:

2. Selalu menghadapi setiap persoalan yang datang

Hidup memang tak pernah lepas dari persoalan. Besar kecilnya persoalan tersebut tergantung anggapan kita. Persolan kecil bisa jadi besar jika kita menganggapnya besar. Sebaliknya persoalan besar bisa jadi kecil jika kita menganggap persoalan itu kecil.

Orang dewasa akan hadapi dan selesaikan setiap persoalan yang datang. Dia tidak akan lari ataupun menghindarinya.

Quote:

3. Bertanggung jawab

Bertanggung jawab punya cakupan yang sangat luas. Masing-masing orang punya tanggung jawab sendiri-sendiri. Berbeda-beda.

Tanggung jawab yang paling sederhana, yang tidak semua orang menyadarinya adalah tanggung jawab pada diri sendiri. Kita diberi mata, diberi hidung, telinga, mulut, tangan, kaki dan seterusnya. Kita diberi tanggung jawab untuk memlihara semua yang telah dititipkan.

Melukai diri, atau mengkonsumsi narkoba yang berakibat merusak organ yang ada di tubuh dan otak adalah merupakan hal yang tidak bertanggung jawab pada diri. Begitu pula dengan perbuatan-perbuatan lainnya yang bisa mengakibatkan diri dihakimi masa atau dijebloskan ke panjara.

Hanya anak-anak remaja saja yang mau melakukan itu. Orang dewasa tidak mungkin melakukan itu.


3 hal di atas bisa jadi bahan renungan, khusunya untuk TS pribadi.

Benarkah saat ini kita sudah menjadi dewasa?




Sumber: renungan pribadi
Surobledhek746
ukhtyfit81
ukhtyfit81 dan Surobledhek746 memberi reputasi
2
674
12
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan