Literasi masyarakat indonesia masih kurang

Marak ramai penangkapan edy Prabowo menteri KKP

Masyarakat kita kan kalau dengar kata korupsi langsung di otak nya meng asosiasikan uang itu masuk ke kantong pribadi
Seolah olah korupsi itu pasti maling

Padahal makna korupsi itu luas. Setiap ada kerugian uang negara itu sudah masuk korupsi

Misalkan saya suruh mengelola di amanati uang 1 Miliar suruh bangun jalan desa

Nah karena saya kurang teliti terhadap perhitungan misalkan saya ditipu oleh kontraktor seharusnya misalkan uang 1 M itu bisa membangun jalan raya sepanjang 10 KM. Namun setelah di audit oleh KPK eh ternyata jalan yang saya bangun itu dengan 1 Miliar itu hanya mampu membangun cuma 5 KM saja. Maka dalam hal ini walaupun saya tidak mengambil uang sepeserpun dari anggaran yang 1 Miliar tetap saya dimasukan ke kasus korupsi. Karena telah merugikan negara

Nah dalam kasus Edhy pun sama. Maaf ya saya bukan simpatisan dia atau pro Prabowo. Saya melihat objektif saja. Mengomentari gejolak saja

Saya melihat KPK dari sudut pandang seperti diatas
Oh kalau benur (benih lobster) dijual harga segini terus kalau dijual sudah besar harga nya lebih tinggi. Maka akan dihitung dipersentasi ujung nya akan ketemu titik temu. Oh ternyata negara bisa rugi besar. Dan otomatis edhy terseret pada kasus ini. Walaupun secara kenyatataan nya belum tentu dia mengambil uang itu.

KPK punya hitungan dan aturan tersendiri

Begitupun dulu yang terjadi pada kasus pak dahlan iskan
Dia salah mengelola aset negara ternyata setelah di audit ada ke bocoran maka langsung di sebut korupsi

Tapi kalau menurut saya sih ini gak tahu lah ini ada permainan politik juga. Saya yakin kpk butuh nama setelah sebelum nya tercoreng banyak isu.

Banyak ko kasus kasus besar apalagi yang sudah melibatkan petinggi petinggi besar
Century gak tahu sudah

Harun masiku
Tragedi buku merah dllnya

Bahkan kasus joko Chandra pun baru terungkap baru kemarin setelah puluhan tahun. Kebetulan hal itu karena petinggi polri nya baru yang non kepentingan. Dan katanya kasus ini pun masih akan menyeret nama besar lain nya

Sudah lah wong awam awam gak usah terjebak ikut ikutan politik
Politik banyak intriknya

Jangan samapai salah persepsi
Muja muja yang jahat kemudian hina hina yang padahal realitas sesungguhnya gak tahu apa yang terjadi dibalik layar