Misteri Makam Keramat Purwokerto yang Berada di Tengah Jalan
TS
simaksele
Misteri Makam Keramat Purwokerto yang Berada di Tengah Jalan
Quote:
Dream – Biasanya makam terletak di kompleks pemakaman. Namun, tidak untuk makam yang satu ini.
Di Purwokerto, Jawa Tengah, ada sebuah makam yang berdiri tegak di tengah jalan. Tak ada satu pun yang berani memindahkan makam itu.
Konon, makam itu punya banyak misteri yang membuat banyak orang sukar mendekat.
Dilansir dari Boombastis, Sabtu 20 Januari 2018, ada lima fakta yang dimiliki oleh makam yang ada di tengah jalan.
Berdiri Tegak Lebih dari 50 Tahun
Berdasarkan informasi dari para warga, tak ada yang mengetahui makam itu terbentuk. Seorang Ketua RT di Sokanegara, Purwokerto, Karto Suwito, makam ini sudah ada sejak dulu.
Namun, posisinya berada di pinggir jalan. Seiring dengan pelebaran jalan, makan itu semakin bergeser ke tengah jalan hingga sekarang.
Petugas PDAM Pingsan Ketika Hendak Membongkar Makam
Dikabarkan seorang petugas PDAM yang sedang memperbaiki saluran air, mencoba membongkar makam itu. Akan tetapi, dia jatuh pingsan seketika. Sejak saat itu, banyak warga sepakat untuk tidak membongkar dan tidak memindahkan makam itu.
Quote:
Dikeramatkan dan Diziarahi Pejabat
Punya 3 Versi Berbeda
Ada tiga versi yang berbeda tentang makam di tengah jalan. Yang pertama, makam yang berjuluk Makam Ragasemangsang ini dihuni oleh raja bernama Ragasemangsang. Raja ini mengklaim tidak pernah mati jika menyentuh tanah. Kemudian, datang seorang manusia sakti bernama Kiai Pekih yang juga punya kekuatan serupa dan keduanya bertarung. Namun, pada akhirnya, Kiai Pekih yang tewas dalam pertarungan.
Versi kedua, makam ini dihuni oleh Raja Ragasemangsang. Versi ketiga mengatakan jasad yang dimakamkan adalah jasad penerbang yang jatuh dari pesawat dan tersangkut di pohon sekitar.
Jadi Tempat Ziarah
Makam ini menjadi keramat dan banyak orang datang bergantian untuk berziarah. Tak hanya masyarakat biasa, pejabat pun juga kerap berkunjung ke makam Raja Ragasemangsang.
Dijadikan Cagar Budaya
Upaya pemindahan makam tak kunjung berhasil dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Banyumas. Pemerintah daerah setempat berencana untuk menjadikan makam ini menjadi cagar budaya.