Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

JusaQAvatar border
TS
JusaQ
Layakkah Panggilan Habib di Indonesia
awalnya ane bingung dengan banyaknya gelar habib yg ada di indonesia. iseng ane browing di om google dan menemukan arti habib

" Habib di kalangan Arab-Indonesia adalah gelar
yang dinisbatkan secara khusus terhadap keturunan
Nabi Muhammad melalui Fatimah az-Zahra a
Husain dan Hasan) dan Ali bin Abi Thalib atau
keturunan dari orang yang bertalian keluarga
dengan Nabi Muhammad (sepupu Nabi
Muhammad). Habib yang datang ke Indonesia
mayoritas adalah keturunan Husain bin Ali bin Abi
Thalib bin Abdul Muthalib dan Fatimah bin Nabi
Muhammad. Di lain ada pendapat bahwa pihak Ali
bin Abi Thalib juga memiliki keturunan dari isteri-
isteri lainnya, tetapi mereka bukan termasuk
dzurriyyah atau keturunan Nabi Muhammad,
karena bukan dilahirkan dari Rahim Fatima, yang
mana anak kandung Nabi Muhammad.
Gelar Habib tersebut terutama ditujukan kepada
mereka yang memiliki pengetahuan agama Islam
yang mumpuni dari golongan keluarga tersebut.
Gelar Habib juga berarti panggilan kesayangan dari
cucu kepada kakeknya dari golongan keluarga
tersebut. Diperkirakan di Indonesia terdapat
sebanyak 1,2 juta orang yang masih hidup yang
berhak menyandang sebutan ini.[rujukan?] Di
Indonesia, habib semuanya memiliki moyang yang
berasal dari Yaman, khususnya Hadramaut.
Keberadaan Habib di Yaman tersebut merupakan
pindahan dari Irak untuk menyelamatkan
keturunannya dari faham Syiah. Berdasarkan
catatan organisasi yang melakukan pencatatan
silsilah para habib ini, Ar-Rabithah,[1] ada sekitar
20 juta orang di seluruh dunia yang dapat
menyandang gelar ini (disebut Sayyid) dari 114
marga. Hanya keturunan laki-laki saja yang berhak
menyandang gelar habib.
Dalam perkembangannya, khususnya di kalangan
masyarakat muslim Indonesia, gelar ini tidak hanya
disandang oleh para da'i dari Yaman saja, karena
warga telah memuliakan mereka sebagai pemimpin
mereka tanpa melihat asal-usul keturunan dengan
alasan seorang menjadi alim tidak diakibatkan oleh
asal keturunannya. Selain itu terjadi pula
pelanggaran terhadap aturan, dengan menarik garis
keturunan secara matrilineal (keturunan dari
perempuan juga diberi hak menyandang "habib")
walaupun akhirnya pernyataan ini hanyalah sebuah
fitnah dari kaum orientalis untuk menghilangkan
rasa hormat masyarakat ndonesia terhadap kaum
kerabat Nabi Muhammad.
Gelar lain untuk habib adalah Sayyid, Syed, Sidi
(Sayyidi), Wan (Ahlul Bait) dan bagi golongan
ningrat (kerajaan) disebut Syarif/Syarifah.
Semenetara itu di Indonesia khususnya Jawa Barat
dari keturunan Syarif Hidayatullah, Sunan Gunung
Jati, sebagai kerurunan Syarif Hidayatulah
keturunan merekapun berhak menyandang gelar
Syarif/Syarifah, namun dari keturunan [Syarif
Hidayatullah] gelar tersebut akhirnya dilokalisasi
menjadi Pangeran,[Tubagus]]/Ratu (Banten),Raden
(Sukabumi, Bogor),Ateng (Cianjur), Aceng (Garut).
Kelak di akhir zaman, Imam Mahdi akan muncul
dari keturunan Nabi Muhammad sendiri (habib)."

sumber
id.m.wikipedia.org/wiki/Habib
0
2.5K
19
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan