Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

zatilmutieAvatar border
TS
zatilmutie
"Pulang Sambung" Makanan Berkat Khas Hajatan Sunda. Ada Lebih 20 Jenis Loh Isinya!
Kuliner khas hajatan sunda



Setiap daerah di Indoneisa punya keunikan dan ciri khas tersendiri dalam beragam jenis kuliner. Biasanya kuliner tradisional ini sering sekali disajikan pada acara khusus masyarakat. Misal, acara pernikahan, khitanan, selamatan bayi, tujuh bulanan, atau acara adat lainnya.

Di tatar Sunda salah satunya, pada acara hajatan masih memegang teguh prinsip penggunaan kuliner tradisional, baik itu penganan, atau masakan utama. Kali ini mau membahas makanan tradisional apa saja yang masih dilestarikan.

Di daerah ane, Cianjur selatan. Kebiasaan yang masih berlaku adalah adanya istilah nyambungan. Yaitu memberikan amplop kepada pemilik hajatan yang nantinya akan "dipulang" alias diberi makanan atau berkat.



Wadah pulang sambung


Nah, apa sajakah makanan tradisional yang wajib ada pada acara hajatan Sunda? Yuk kita ulas satu per satu.

1. Peuyeum



Peuyeum atau yang digunakan pada acara kenduri atau hajatan adalah tape ketan. Bisa ketan hitam atau ketan putih, atau tape hajeli.

Peuyeum ini sangat erat kaitannya dengan budaya Sunda. Kalau secara kasar tak ada kenduri jika tidak ada peuyeum ketan. Kalau kata para sepuh pamali. Peuyeum ketan memang sangat khas dengan bentuk dan cara pembuatannya.

Konon katanya, jika membuat tape ini jangan dibantu atau dibuat oleh wanita yang sedang haid. Kelak jika tape matang akan ada bintik merahnya. Entah ini mitos atau apa, memang sering ditemui hal seperti ini.

2. Ulen atau uli



Ulen atau uli adalah penganan yang sama berasal dari beras ketan. Hanya saja proses pengolahan yang berbeda menjadikan ulen ini punya cita rasa khas, gurih cocok jika dicocol dengan peuyeum.

3. Jawadah



Kuliner yang satu ini mirip sekali dengan dodol hanya saja penyajian yang dikemas dalam daun nangka membuatnya memiliki harum yang khas. Lembut berpadu dengan legitnya gula merah. Jawadah ini mulai langka ditemui di acara hajatan gansis. Jadi kalau masih nemu makanan ini, rejeki nomplok🤭.

4. Bugis



Salah satu kue basah dengan bahan dasar tepung ketan ini sering wara-wiri di acara besar. Cita rasa unti atau di sunda disebut anten berpadu dengan kenyal tepung ketan. Ada juga yang mengisi unti ini dengan kacang hijau yang sudah dibuat bubur semi kering. Rasanya dijamin nampol.

5. Semprong



Kue yang sering dibentuk seperti pipa atau segi tiga ini. Terbuat dari tepung beras, dicetak dalam cetakan khusus yang sudah jarang dijual belikan di pasaran. Di daerah ane beruntung masih banyak pembuat kue ini. Rasa manis atau gurih adalah varian dari kue renyah ini.

6. Cuhcur



Cuhcur atau cucur ini memiliki bentuk unik. Mirip gunung api yang sudah meletus😅. Kue ini masih berasal dari tepung beras dan terigu, aroma gula merah yang lumer ketika gigitan pertama melahap kue ini.

Pembuatannya lumayan lama. Karena membuatnya harus satu per satu digoreng. Dan digoyang-goyang dengan lidi. Pokoknya harus ekstra sabar.

7. Kue ali atau cincin



Kue manis berbentuk mirip donat ini terbuat dari tepung beras dan gula jawa. Rasanya legit dan lembut.

8. Bidara



Bidara atau di daerah lain disebut telur gabus. Bedanya bidara ini dibentuk aneka pola. Rata-rata angka 8. Di sunda yang sering dipakai itu bidara manis

9. Wajit



Wajit atau wajik merupakan penganan yang manis dengan tekstur kenyal dari ketan berpadu kelapa parut. Bentuknya khusus memanjang dengan kertas roti aneka warna.

10. Gegeplak



Gegeplak atau angleng ini sejenis dodol hanya berbeda bentuk dan teksturnya. Jika jawadah lebih basah. Ini justru kering di luar tapi lembut didalam. Aroma jahe dan parutan kelapa akan memanjakan lidah anda.

11. Sumatra



Entah mengapa kue ini disebut sumatra kalau di daerah ane😜. Sumatra ini dibuat home made. Dari tepung dan gula putih plus kelapa sangrai. Rasanya mantul.

12. Aster atau kue bangket



Kue ini memang bukan kue tradisional. Tapi tetap selalu ada dalam acara hajatan.

13. Ampyang



Eits bukan berondong ini ya. Ampyang terbuat dari nasi yang dicuci bersih dijemur dan digoreng lalu dicampur larutan gula merah rebus.

14. Tengteng



Tengteng ini hampir sama dengan ampyang hanya beda cara pembentukan dan gula. Gula pada tengteng adalah gula pasir.

15. Amrang-amrang



Amrang-amrang ini adalah penganan khusus bercita rasa asin gurih. Terdiri dari:

*Ranginang


*Opak sampeu/kicimpring


*Rangining


*Dapros


*Gogodroh



*Opak ketan


Itulah kuliner khas sunda yang selalu ada dalam acara hajatan. Bagaimana di daerah agan dan sista? Yuk share di kolom komentar.

emoticon-Kangen

Sumber: Opini pribadi
Gambar: Dokumen pribadi
Gambar header:
klik

Belajar Bersama Bisa
Diubah oleh zatilmutie 06-09-2020 12:16
ningka
inaroses
tien212700
tien212700 dan 28 lainnya memberi reputasi
29
5.6K
68
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan