ElviHusnaAvatar border
TS
ElviHusna
[Coc Reg. KalBar] Makam Juang Mandor, Saksi Bisu Sejarah Berdarah di Kalimantan Barat

Makam Juang Mandor

Makam Juang Mandor adalah salah satu tempat wisata bersejarah yang ada di Kalimantan Barat.

Hola, sahabat Kaskuser! Ane kembali dengan tulisan yang berbau sejarah, nih, gan. 

Gansist sekalian gimana kabarnya? Semoga sehat-sehat saja ya.

Oke, langsung saja ke topik pembahasan ya, gan. Sebelumnya ane ingin bertanya, pernahkah Gansist mendengar sejarah Mandor berdarah di Kalimantan Barat?

Atau ada yang sudah pernah berkunjung ke sana?

Atau ada yang memang tinggal di daerah itu?


Gerbang menuju Monumen Mandor

Ane akan mengulas sedikit sejarah Makam Juang Mandor ya, nanti jika ada kesalahan maupun kekurangan mohon dikoreksi ya.

Makam Juang Mandor, menjadi tempat pemakaman para pejuang kemerdekaan bangsa yang berada di Mandor, Kalimantan Barat.

Kota Mandor ini dulunya berada di Kabupaten Pontianak, tapi sekarang Kota Mandor sudah termasuk wilayah Kabupaten Landak, provinsi Kalimantan Barat.



Berbicara tentang sejarah penjajahan Jepang pada masa lalu memang tak akan ada habisnya. Setelah Indonesia dijajah oleh Belanda, maka giliran Jepang yang kembali menjajah negara tercinta. Karena pada saat itu pasukan Jepang yang ke- 29 berhasil mengalahkan Belanda, membuat musuh kocar-kacir dan pergi dari Indonesia. Setelah Jepang mengusir Belanda, maka Jepang mengambil alih untuk menjajah Indonesia. Saat itu seluruh Provinsi Kalimantan berhasil dikuasai oleh Jepang.

Menurut yang ane baca, kondisi Kalimantan Barat saat itu diperebutkan oleh dua negara penjajah yaitu Belanda dan Jepang. Saat mengetahui Jepang ingin menguasai Kalimantan Barat, Belanda menargetkan akan membumihanguskan Kalimantan, sehingga saat itu terjadilah pengeboman besar-besaran di beberapa daerah di Kalimantan Barat. Namun, Jepang berhasil mengalahkan Belanda. Sehingga Jepang menduduki Kalimantan Barat.

Setelah berhasil menguasai seluruh Kalimantan Barat, termasuk Pontianak, mulailah tentara Jepang melakukan aksi biad*bnya. Mulai dari penindasan, hingga rakyat yang disuruh kerja paksa.



Awalnya hanya berupa penindasan, kerja paksa, juga rakyat yang dipaksa menyerahkan hasil panen sehingga mereka kelaparan. Namun, saat itu terdengar desas desus bahwa rakyat Kalimantan Barat sedang menyusun strategi untuk melawan Jepang, sehingga kemarahan Jepang memuncak dan berakhir di samurai pancungan.



Kabar perlawanan itu disampaikan oleh pengkhianat negara. Nah, dari sini ane menyimpulkan bahwa pengkhianat dalam negara itu sangat sangat berbahaya. Satu orang saja bisa merusak segalanya. Hitam atau putih sudah jelas warnanya, tapi yang abu-abu mencurigakan.

Gak heran sih, karena dalam pemerintahan, sejak masa Rasulullah Saw sudah ada yang namanya pengkhianat. Jadi, tetap hati-hati dan waspada.

Banyak sekali penyiksaan yang dilakukan Jepang terhadap seluruh masyarakat, termasuk cendikiawan, politisi, tokoh agama dan tokoh masyarakat. Biasanya yang melakukan penindasan dan penyiksaan tersebut adalah Kempeitai dan Tokkeitai, tentara angkatan laut, Jepang. Mereka melakukan dengan cara terapi air, yaitu mulut para tahanan dimasukkan air melalui selang dan penyungkupan.

Tak hanya itu, yang lebih kejam dan tak manusiawi adalah mereka memenggal kepala para tahanan yang dicurigai ingin melawan kekuatan mereka.


Sungai Kapuas tampak sekarang. Dulu di sungai ini pernah dipenggal 5 kepala karyawan bank oleh Jepang, tubuh mereka dijatuhkan ke sungai ini.

Kepala para tahanan dipenggal hidup-hidup dengan samurai setelah ditutup dengan sungkup, sejenis sarung bantal. Hal ini terbukti dari banyaknya samurai yang patah di lokasi kejadian. Mandor, pada saat itu merupakan tempat pembantaian, tempat berkumpulnya kepala para syahid. Saat itu tak terhitung jumlah korban yang kepalanya berpisah dari badan. Mungkin sekitar lima puluh ribu orang, Ya Allah ngeri banget emoticon-Turut Berduka


Gambar beberapa tokoh yang menjadi korban penganiayaan.

Astaghfirullah, mata ane panas nulis ini. Sedih banget ya Allah.

Menurut sejarah, bahkan Sultan Pontianak pun termasuk korban pembantaian bersama 60 kerabatnya. Ngeri banget ngebayanginnya, Ya Allah.

Jepang ingin menguasai Kalimantan Barat tentu ada tujuannya. Kita tahu bahwa pulau Kalimantan merupakan pulau terbesar yang ada di Indonesia. Mereka juga kaya akan hasil alam. Sebab itu, wilayah ini sangat diincar tentara Jepang.

Saat itu, semua orang yang berumur 12 tahun ke atas akan dibantai. Termasuk para cendikiawan, ulama, dan politisi. Mereka khawatir jika orang-orang ini masih ada, suatu saat rencana mereka akan gagal.

Mereka bermaksud hanya akan meninggalkan generasi anak-anak, yang kemudian akan dididik ala 'Jepang' ditambah dengan orang-orang Jepang yang akan didatangkan sebagai transmigrasi nantinya.

Mereka ingin menjadikan Kalimantan Barat lima puluh tahun mendatang sebagai "The real Japanese (Jepang yang sebenarnya)" inilah rencana Jepang yang sesungguhnya.

Dari peristiwa-peristiwa kejam itu tentu memancing kemarahan rakyat Kalimantan Barat, juga Pangsuma, seorang heroik yang berhasil memenggal kepala pimpinan Jepang di tiga lokasi, yakni Sekucing, Balai Bekuak, di perbatasan Kabupaten Ketapang dan Kecamatan Meliau, Kabupaten Sanggau. Kedua, di Desa Kunyil Kecamatan Meliau dan ketiga di pusat Kota Meliau.

Saat itu pengusaha, cendikiawan, ulama dan politisi yang tersisa bersatu untuk menumbangkan pemerintahan Jepang. Mereka diam-diam membuat gerakan bawah tanah yang dinamai pasukan 69, karena jumlahnya ada enam puluh sembilan orang. 

Dari semangat persatuan itu maka dengan kuasa Sang Maha Pencipta, Jepang berhasil dikalahkan.

Peristiwa Mandor terjadi pada tanggal 28 Juni 1944. Setelah Indonesia merdeka, pemerintah membangun sebuah monumen untuk mengenang para pejuang Mandor. Monumen itu dinamai dengan Monumen Juang Mandor yang diresmikan oleh Gubernur Kalimantan Barat pada saat itu Kadarusno tahun 1977. 

Setiap tanggal 28 Juni, warga Kalimantan Barat memperingati hari perjuangan rakyat Mandor.

Semoga dari sejarah yang lalu kita belajar tentang kesatuan dan persatuan. Karena Indonesia juga merdeka karena bersatu, makan jangan sekali-kali kita memusuhi sesama dalam bentuk apa pun itu. Ingat sejarah, bahwa penjajah bisa saja masuk karena rakyat yang bercerai berai.

Sedih ya, mengenang sejarah Kalimantan Barat. Para pejuang terdahulu rela mati asal tanah negeri tak terinjak oleh musuh. Maka sudah sepatutnya kita menjaga perjuangan para terdahulu.

Oke, sekian thread ane kali ini. Selamat membaca, see you babay. Aku cinta Indonesia emoticon-I Love Indonesia


Ditulis oleh @ElviHusna

Narasi pribadi

Referensi dan gambar 12 3 4 5


Diubah oleh ElviHusna 07-11-2020 12:42
cheria021
nohopemiracle
jeffri495
jeffri495 dan 40 lainnya memberi reputasi
41
5.5K
108
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan