Ilustrasi kebakaran hutan (Foto: Greenpeace via BBC)

Pantau.com - Hasil investigasi kolaborasi yang dilakukan oleh Greenpeace International dan Forensic Architecture mengungkap bahwa hutan di Provinsi Papua yang luasnya hampir setara dengan Seoul, Ibu Kota Korea Selatan, sengaja dibakar.

Mengutip dari laman Greenpeace.org, dalam kurun tahun 2001-2019, lahan hutan dengan luas total sekitar 57.000 hektar telah dibuka untuk menjadi lahan. Adalah perusahan perkebunan kelapa sawit konglomerasi Korea Selatan dan Indonesia, Korindo yang disebut sengaja melakukan perluasan lahan dengan cara dibakar.

Baca Juga: Dokter Paru: Asap Karhutla Tingkatkan Risiko Terkena COVID-19

Dalam situsnya, Greenpeace melalui The Forest Stewardship Council (FSC), menemukan Korindo telah menghancurkan lebih dari 30.000 hektar hutan dalam lima tahun terakhir, dengan itu korindo telah melanggar sejumlah standar FSC, termasuk kegagalannya untuk melindungi area substansial dari Hutan Bernilai Konservasi Tinggi (HCV) di dalam area konsesi. Panel FSC juga mengidentifikasi terjadinya pelanggaran terhadap hak masyarakat adat dan HAM.

Lalu seperti apa fakta selengkapnya? Mari simak infografis berikut ini.