RibaoAvatar border
TS
Ribao
Bicara Kasus yang Akan Dihidupkan Lagi, Habib Rizieq Singgung Revolusi Berdarah

Habib Rizieq Syihab berbicara kepada para pendukungnya saat tiba di bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Selasa (10/11). Foto: AP Photo


Imam besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab, mengomentari sikap aparat penegak hukum yang menurutnya terkesan berusaha mencari-cari kesalahannya dengan mengungkit kembali kasus-kasus pidana terdahulu yang melibatkan dirinya.

Ia beranggapan penegak hukum bersikap objektif karena hanya fokus kepada pihak tertentu, sementara orang lain dengan kasus lain yang tak kalah penting diabaikan.



"Itu kasus yang dilaporkan masyarakat penistaan agama, penistaan ulama kenapa kau tak periksa dulu kenapa kau biarkan? Kenapa Denny Siregar dibiarkan? Ade Armando kau biarkan? kenapa Abu Janda kau biarkan? Siapa yang salah proses," ujar Rizieq dalam siaran FrontTV seperti dikutip kumparan pada Kamis (12/11).

"Kelompok yang tidak suka pemerintah digali-gali kesalahannya, diproses, sementara kelompok yang menjilat dibiarkan mereka melakukan kesalahan. Enggak boleh dibiarkan. Ini bisa jadi bom waktu yang kapan saja bisa meledak," tambah dia.

Imam besar FPI ini menyebut, apabila negara ini tak ingin ada revolusi yang menyebabkan pertumpahan darah, sebaiknya hukum diperbaiki.



Sebelumnya ia juga pernah menyinggung soal rekonsiliasi, setelah mendapat banyak komentar dari sejumlah pihak mengenai hal tersebut. Menurutnya rekonsiliasi baru bisa dilakukan apabila ada niat yang baik antara kedua belah pihak.

"Kalau ada yang mengatakan Habib Rizieq bisa enggak ke depan kita lakukan rekonsiliasi? Saya katakan sekali lagi, rekonsiliasi hanya bisa berdiri atas dasar niat dan tekad yang baik. Tapi kalau rekonsiliasi berdiri atas dasar kecurangan, kezaliman, kejahatan saudara tidak mungkin. Tidak ada rekonsiliasi kalau kezaliman dibiarkan," jelasnya dalam ceramah yang disiarkan FrontTV, Rabu (11/11).

Dalam kesempatan itu ia menegaskan, para ulama dan habaib tidak ada masalah dengan pemerintah. Dia menegaskan, mereka bukan musuh pemerintah dan negara.



"Sekali lagi kita yang ada di sini habaib, ulama, sekali lagi kita bukan musuh pemerintah. Kita bukan musuh negara, kita bukan musuh tentara, kita bukan musuh polisi," tutur dia.

"Kita musuh kezaliman, kita musuh kecurangan. Kita musuh kemunafikan, kita musuh segala kejahatan, betul? Tidak ada kompromi melawan kezaliman, kemunafikan, kejahatan, tidak ada kompromi," tambah Rizieq.

***

Sumber :
https://m.kumparan.com/kumparannews/...ZbfVyE7Bb/full



yang munafik, siapa? yang jahat, siapa?
gawat dah kalau dilanjutkan.
bisa rusuh.
emoticon-Matabelo
Diubah oleh Ribao 13-11-2020 06:39
indrastrid
wymsayls
jerrystreamer1
jerrystreamer1 dan 4 lainnya memberi reputasi
5
3.8K
78
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan