Mengapa Membaca Itu Penting? Sebuah Hasil Dari Banyak Membaca

Hay sahabat membahas tentang membaca, sangat disayangkan kalau negara kita Indonesia sangat rendah minat bacanya. Disini yang saya maksudkan adalah minat baca, terhadap buku-buku yang berkualitas, memberikan inspirasi kehidupan agar diri lebih berkambang lagi.

Realitas yang tidak bisa kita pungkiri adalah, meskipun sekarang Youtuber memberikan banyak ilmu dengan cara memberikan tayangan yang dapat dinikmati mata, dan suara yang mengedukasi dapat didengar oleh telinga. Tapi percayalah youtuber-youtuber yang memberikan konten-konten yang baik dan sangat memberikan wawasan kepada Anda dan saya. Mereka mampu melakukan itu semua karena mereka rajin membaca.

Sebut saja siapa orang paling sukses didunia ini yang mereka dapat sukses, tanpa mencintai buku untuk mereka baca. Jika Anda dapat menyebautkannya beritahu saya, agar saya belajar dari dia. Tetap saya yakin tidak ada.

Sejauh ini orang-orang terkenal didunia dan mempunyai pengaruh yang besar terhadap peradaban zaman, sudah dapat dipastikan suka membaca, dan olahraga. Untuk olehraga kita akan membahasnya diartikel berikutnya.

Baik tanpa berlama-lama lagi kita akan masuk kepoin kita ada dua poin penting yang akan saya uraikan artikel ini, mengapa Anda dan saya harus membaca dan apa dampaknya bagi Anda dan saya. Sebelum itu saya tidak menyebutkan siapa saja orang sukses yang suka membaca buku. Karena saya ingin Anda mencarinya sendiri dan pelajarilah kehidupannya. Pada artikel yang lain akan saya bahas.

Mengapa saya harus membaca? Apa pentingnya membaca?

Membaca meningkatkan hormon kebahagian

Saya tidak tidak tahu nama hormon itu yang dapat meningkatkan kabahagian, karena saya tidak membahas dari sudut pandang medis, melainkan dari sudut pandang psikologis, dan ini tentunya apa yang saya rasakan dan nikmati ketika saya memutuskan untuk beralih dari yang dulunya suka membaca cerpen. Sekarang saya lebih ke buku-buku sejarah, pengembangan diri, dan lain-lain yang menunjang masa yang akan datang.

Mungkin Anda berpikir saya tidak suka baca, bagaimana mungkin saya bisa bahagia saat membaca, saya lebih suka olahraga atau main game, atau apalah yang Anda sukai yang penting tidak suka baca. Yaaa, kira-kira seperti itu pemikiran Anda.

Percayalah saya rasa semua orang tidak suka melakukan hal yang membosankan ini, yaitu duduk dan baca buku. Jika orang tersebut memang dari lingkungan yang tidak suka baca, dan mempunyai pemikiran, “aku tidak membaca tetap hidup, aku suka membaca ya sama saja.” Itulah juga yang ada dipikiran saya ketika saya sudah sering membaca buku, ini sudah sering membaca bahkan setiap hari tidak ada hari tanpa buku. Akan selalu ada godaan untuk tidak membaca lagi. Dan yaaa, hal ini tidak menyenangkan sebenarnya.

Meningkatkan kebahagiaan. Bagaimana bisa, tentu saja bisa saya jelaskan begini. Secara psikologis kita akan lebih percaya diri, maka oleh sebab itu jika ada motivasi yang mengajak tetap percaya diri tanpa menekankan pentingnya belajar itu semua sia-sia.

Kita manusia diciptakan untuk melakukan hal-hal beguna dan bermanfaat, dan itu kerinduan setiap kita. ayo ngaku, bahkan orang yang malas tidak melakukan apapun akan makin galau karena dirinya akan selalu menuntut untuk berkarya. Hanya saja otak yang tidak isi, dan hanya di isi oleh hal-hal tidak berguna, hanya sekedar sok tahu, bingun ingin melakukan apa.

Inilah yang terjadi pada diri saya dulu ketika saya tidak suka baca hanya baca cerpen yang itu menyenangkan. Tetapi otak saya tumpul, saya merasa kurang percaya diri, saya merasa sangat miskin keahlian, dan saya sangat sombong selalu merasa bisa padahal buktinya tidak bisa apa-apa.

Membaca intinya akan menajamkan otak Anda, membuat pemikiran lebih kuat untuk memikirkan hal apa yang dapat Anda buat, dan lebih kereatif lagi. Pada zaman sekarang saya rasa internet adalah ladang yang berjuta-juta hektar dan tidak akan habis untuk kita bisa perpenghasilan darinya.

Hanya saja Anda harus mempunyai keahlian, dan percaya diri. Untuk mendapatkan keahlian Anda perlu belajar dan banyak baca buku, dan ketika Anda mempunyai keahlian dengan sendirinya Anda bisa percaya diri.

Jadi saya tekankan sekali lagi jika kita hanya mau percaya diri tanpa keahlian, kita akan menjadi manusia yang memalukan, sombong, dan tidak akan pernah mau belajar karena sombong pada akhirnya orang seperti ini digilas oleh zaman (ketinggalan zaman dan tidak menghasilkan apa-apa) pada akhirnya menyesal dan hampa.

Kita masuk pada poin ke dua dan ini tidak kalah penting, ini lebih ke jangka Panjang atau kehidupan yang akan datang.

Membaca mampu mengurangi resiko kepikunan

Tidak suka membaca, tetapi membaca sangatlah penting. Pola pikir yang berubah dan ingin memulai membaca dan menyukai membaca bahkan mencintai buku-buku yang berkualitas. Maka tidak ada cara lain selain memaksakan diri Anda.

Mulailah satu hari membaca satu lembar buku, dan begitu secara konsisten. Jika Anda gagal ulangin. Itu tips singkat dari saya. Mungkin akan saya buat  diartikel berikutnya.

Kepikunan, saya bertemu dengan beberapa orang tua di bus, dan ketika saya bertanya, “mengapa om atau bapak dengan umur yang sudah cukup tua masih sehat, dan sangat bugar?” Jawaban yang saya dapatkan adalah merka selalu suka baca buku dan berolahraga.

Ayah saya, yang sekarang sudah berumur cukup tua tetap sehat karena ia suka menulis dan membaca dan seorang yang berkerja keras, bahkan yang membangun rumah saya dikampung ayah saya. Ini contoh nyata yang juga memberikan semangat kepada saya untuk membaca. Sebenarnya masih ada lagi manfaat lainnya.
Pada artikel kali cukup dulu oke kawan. 

Mari kita memulai kehidupan yang lebih produktif, dan mempunyai kehidupan yang bermakna. Selama menikmati hari dan selama memulai kehidupan yang mempunyai gaya hidup yang suka membaca buku Untuk Bagian 2 Klik Disini