pacific.frontAvatar border
TS
pacific.front
A330 MRTT | Solusi 3 In 1 Untuk TNI-AU


Setelah sebelumnya kita membahas Airbus A400M. Kurang pas rasanya kalau tidak membahas satu lagi produk Airbus Military yang saya rasa sangat cocok untuk kebutuhan TNI-AU. Airbus A330 MRTT.

Halo semuanya! Kembali lagi di Pacific Front! YouTube Channel yang membahas topik-topik militer terutama untuk kebutuhan TNI.

A330 MRTT
Airbus A330 Multi Role Tanker And Transport (MRTT) adalah pesawat tanker generasi terbaru yang dapat melaksanakan tiga misi sekaligus. Pengisian bahan bakar udara, misi penggelaran kekuatan udara (Deployment Mission), dan misi angkut strategis. Mengambil basis dari pesawat komersial Airbus A330-200, yang mungkin agan-agan pernah terbang menggunakan pesawat ini.

3 Kemampuan A330 MRTT
Pengisian Bahan Bakar Udara. A330 MRTT dapat mengangkut bahan bakar sampai 110 ton tanpa perlu penambahan kapasitas tangki bahan bakar. Memiliki kemampuan pengisian bahan bakar sampai 50 ton selama 4 jam dan sejauh 1,852 km dari titik take-off.

Ada tiga metode pengisian bahan bakar udara yang dapat digunakan oleh pesawat ini.
Aerial Refueling Boom System (ARBS), berlokasi di bawah ekor pesawat. Digunakan untuk mengisi bahan bakar pesawat seperti F-16, F-35A, atau sesama A330 MRTT.
Under-Wings Pods, menggunakan Cobham 905E under-wing pods unit. Digunakan untuk mengisi bahan bakar pesawat seperti Eurofighter, Tornado, F/A 18, atau Sukhoi Su 27/30.
Fuselage Refueling Unit (FRU), berlokasi di bawah ekor pesawat sama seperti ARBS, hanya saja memiliki sistem yang sama seperti Under-Wings Pods. Menggunakan Cobham 805E Fuselage Refueling Unit (FRU). Digunakan untuk mengisi bahan bakar pesawat seperti A400M atau CN 295.

Deployment Mission. A330 MRTT dapat mendukung pergelaran empat pesawat tempur, ditambah 50 personnel, dan 12 ton kargo dalam satu kali penerbangan sejauh 5,200 km. Sebagai contoh dari Eropa ke Afganistan.

Misi Angkut Strategis. Tentu sebagai pesawat angkut komersial dan kargo, A330 MRTT dapat mengangkut sampai 300 penumpang, ambulans udara dengan kapasitas 40 tandu, 20 perawat, dan 100 penumpang. Dapat mengangkut kargo seberat 37 ton di lambung, atau 45 ton bila digabung dengan kapasitas angkut kabin.

3 Manfaat A330 MRTT Untuk TNI-AU
Seperti kita ketahui, TNI-AU menggunakan pesawat dari beberapa negara. F-16 dari AS, Su 27/30 dari Russia, Korsel, Inggris, dan PT. DI.
Pesawat-pesawat ini menggunakan fuel receiver yang berbeda. Sebagai contoh, F-16 menggunakan sistem Boom dan Sukhoi menggunakan Probe. Sedangkan pesawat tanker yang dimiliki TNI-AU, KC-130 hanya bisa mendukung penggunaan Under-Wing Pods saja. Mengesampingkan F-16 untuk mendapat dukungan pengisian bahan bakar udara juga. Dengan kemampuan A330 MRTT yang dapat mengkombinasikan dua sistem yang berbeda, ARBS dan Pods, TNI-AU dapat mendukung operasional F-16 dan Sukhoi dengan maksimal.

Setiap tahun, TNI-AU mengerahkan pesawat tempurnya untuk berpartisipasi di Upacara Kemerdekaan RI di Jakarta. Meskipun fly-pass nya hanya berlangsung kurang dari satu menit, persiapannya dilakukan dari jauh-jauh hari. Tentu Pesawat-pesawat ini tidak terbang sendiri dari pangkalan mereka. Dalam pelaksanaannya teknisi dan peralatan pendukung lainnya juga harus terbang ke Jakarta. Dengan kemampuan A330 MRTT yang dapat mendukung empat pesawat, 50 personnel, dan 12 ton kargo, tentu akan sangat bermanfaat dalam hal efisiensi waktu dan biaya operasional yang harus dikeluarkan. Ini hanya contoh sederhana dan beresiko rendah saja. Bayangkan manfaat yang akan di dapat dalam melaksanakan misi militer.

Saat evakuasi WNI dari Wuhan beberapa bulan yang lalu, pemerintah Indonesia harus men-charter pesawat dari maskapai komersial. Bukannya saya tidak setuju, hanya saja saya membayangkan kalau saja TNI-AU punya pesawat penumpang yang mampu mengangkut banyak orang dan punya jangkauan jauh. Dan menurut saya jawabannya adalah A330 MRTT.

Misi lainnya yang bisa memanfaatkan pesawat ini adalah misi perdamaian PBB. Daripada harus menggunakan pesawat yang disediakan PBB, akan lebih membuat bangga bila pesawat TNI-AU yang mengantar dan menjemput prajurit-prajurit TNI-POLRI yang bertugas dalam misi perdamaian.

Penutup
Itulah kira-kira beberapa manfaat yang bisa didapat bila seandainya TNI-AU berencana membeli pesawat ini. Tiga kemampuan di satu jenis pesawat menurut saya sangat menguntungkan. Dalam hal pengadaan dan operasional.

Menurut agan bagaimana?
Apakah setuju kalau TNI-AU membeli pesawat ini?
Tulis di kolom komentar yaa!

Dan jangan lupa cendolnya gan!


Artikel lainnya bisa dilihat di sini!

Lihat video:




tien212700
tien212700 memberi reputasi
1
1.7K
2
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan