victimofchrisAvatar border
TS
victimofchris
Dunia Muslim Marah pada Prancis, #IStandWithFrance Menggema di India
Tanda pagar #IStandWithFrance dan #WeStandWithFrance sedang jadi trending topic di Twitter India sebagai dukungan untuk Prancis. Dukungan itu menggema ketika Muslim di seluruh dunia memprotes dan memperluas seruan untuk memboikot produk Prancis atas komentar Presiden Emmanual Macron tentang Islam dan kartun Nabi Muhammad.

Dua tanda pagar (tagar) itu berada di tren teratas Twitter India pada hari Senin dan Selasa, di mana ribuan penggunaa Twitter di India mengekspresikan solidaritas mereka dengan Prancis. (Baca: Setelah Nabi Muhammad, Charlie Hebdo Pajang Kartun Erdogan Cabul)

Macron telah memicu kemarahan di seluruh dunia Muslim dengan menuduh Muslim Prancis "separatisme" dan menggambarkan Islam sebagai "agama yang mengalami krisis di seluruh dunia".

Masalah meningkat setelah Macron mengatakan negaranya tidak akan "meninggalkan karikatur" Nabi Muhammad setelah pembunuhan seorang guru Prancis yang menunjukkan karikatur atau kartun tersebut kepada para muridnya di kelas.

Baca Juga:

Covid-19 Sapu Eropa, Jerman dan Prancis Bersiap Lakukan Lockdown
Layar Ponsel Hancur, Remaja di India Bunuh Diri



Hal itu menyebabkan kemarahan di dunia Muslim, di mana pengunjuk rasa di beberapa negara mayoritas Muslim, termasuk Turki, Pakistan, dan Bangladesh, menyerukan pemboikotan barang-barang Prancis dan menuntut pengusiran duta besar Prancis. (Baca: Cover Charlie Hebdo Kartun Erdogan Cabul, Begini Reaksi Turki)

"Apa pun yang dilakukan Prancis melawan terorisme Islam radikal, itu bagus bagi saya karena warga Bhartiya mendukung #Emmanuel_Macron karena memerangi terorisme mazhabis radikal ini, kita harus menghargainya. Bharat berdiri bersama Prancis. #welldoneFrance #IStandWithFrance," tulis pengguna akun Twitter @InfoVedic, Selasa (27/10/2020).

Di India, di mana para kritikus mengatakan sentimen anti-Muslim telah meningkat sejak partai sayap kanan Bharatiya Janata (BJP) berkuasa pada tahun 2014, banyak yang berunjuk rasa membela pemimpin Prancis.



“Toleransi juga harus sekuler. #IStandWithFrance. Selamat, Presiden Prancis," tulis Parvesh Sahib Singh, seorang anggota parlemen BJP di Twitter, yang dikutip Al Jazeera, Rabu (28/10/2020).

Tanda pagar #IStandWithFrance dan #WeStandWithFrance sedang jadi trending topic di Twitter India sebagai dukungan untuk Prancis. Dukungan itu menggema ketika Muslim di seluruh dunia memprotes dan memperluas seruan untuk memboikot produk Prancis atas komentar Presiden Emmanual Macron tentang Islam dan kartun Nabi Muhammad.

Dua tanda pagar (tagar) itu berada di tren teratas Twitter India pada hari Senin dan Selasa, di mana ribuan penggunaa Twitter di India mengekspresikan solidaritas mereka dengan Prancis. (Baca: Setelah Nabi Muhammad, Charlie Hebdo Pajang Kartun Erdogan Cabul)

Macron telah memicu kemarahan di seluruh dunia Muslim dengan menuduh Muslim Prancis "separatisme" dan menggambarkan Islam sebagai "agama yang mengalami krisis di seluruh dunia".

Masalah meningkat setelah Macron mengatakan negaranya tidak akan "meninggalkan karikatur" Nabi Muhammad setelah pembunuhan seorang guru Prancis yang menunjukkan karikatur atau kartun tersebut kepada para muridnya di kelas.

Baca Juga:

Covid-19 Sapu Eropa, Jerman dan Prancis Bersiap Lakukan Lockdown
Layar Ponsel Hancur, Remaja di India Bunuh Diri



Hal itu menyebabkan kemarahan di dunia Muslim, di mana pengunjuk rasa di beberapa negara mayoritas Muslim, termasuk Turki, Pakistan, dan Bangladesh, menyerukan pemboikotan barang-barang Prancis dan menuntut pengusiran duta besar Prancis. (Baca: Cover Charlie Hebdo Kartun Erdogan Cabul, Begini Reaksi Turki)

"Apa pun yang dilakukan Prancis melawan terorisme Islam radikal, itu bagus bagi saya karena warga Bhartiya mendukung #Emmanuel_Macron karena memerangi terorisme mazhabis radikal ini, kita harus menghargainya. Bharat berdiri bersama Prancis. #welldoneFrance #IStandWithFrance," tulis pengguna akun Twitter @InfoVedic, Selasa (27/10/2020).

Di India, di mana para kritikus mengatakan sentimen anti-Muslim telah meningkat sejak partai sayap kanan Bharatiya Janata (BJP) berkuasa pada tahun 2014, banyak yang berunjuk rasa membela pemimpin Prancis.



“Toleransi juga harus sekuler. #IStandWithFrance. Selamat, Presiden Prancis," tulis Parvesh Sahib Singh, seorang anggota parlemen BJP di Twitter, yang dikutip Al Jazeera, Rabu (28/10/2020).

https://international.sindonews.com/...-1603851036/10
666fapfap
antikhilafah
ladies.hunter01
ladies.hunter01 dan 6 lainnya memberi reputasi
5
4.2K
97
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan