Banjir di Bekasi tidak terhindarkan usai hujan deras yang mengguyur Bogor dan DKI Jakarta, Sabtu, 24 Oktober 2020.
Akibatnya, Sungai Bekasi yang merupakan pertemuan aliran sungai Cileungsi dan Cikeas, muka airnya memiliki ketinggian sampai 7,15 meter.
Sungai pun meluap, dan mulai merendam beberapa wilayah di Kota Bekasi, Jawa Barat, antara lain sebagian Perumahan Villa Jatirasa, Villa Nusa Indah, Teluk Pucung dan Kemang Ifi, yang ada di pinggir sungai.
Dini hari tadi, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi pun mengevakuasi warga di Pondok Gede Permai, yang terdampak luapan sungai.
“Kami sudah evakuasi seperti anak-anak, wanita dan warga lanjut usia dahulu. Perahu juga sudah stand by di okasi,” kata Kasi Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Kota Bekasi Hendra, sebagaimana dilansir ANTARA.
Tinggi air di Sungai Bekasi yang merupakan jalur pertemuan sungai Cileungsi dan Cikeas pada Minggu dini hari mencapai 715 sentimeter.
Tinggi air ini akibat derasnya hujan di Bogor sepanjang Sabtu, 24 Oktober 2020 sore hingga malam. Lokasi hulu Sungai Cileungsi dan Cikeas berada di Bogor, Jawa Barat.
“Jadi yang terdampak banjir di jalur pertemuan dua sungai ini, sampai ke hilir di Teluk Pucung, Bekasi,” ujar Hendra.
Ketinggian air di beberapa perumahan itu di mulai dari 60 sentimeter hingga 190 sentimeter. Banjir terparah, kata Hendra, terjadi di Vila Jatirasa dengan ketinggian 190 sentimeter.
“Kami BPBD sudah siap di lokasi,” ujar dia.