Riot Gameskembali lagi menunjukkan taringnya di dunia game dengan meluncurkan satu game bergenre first-person shooter (FPS) dengan judul resmi Valorant dimana sebelumnya game ini sempat disebut dengan game Project A pada bulan Oktober tahun lalu.

Sejak kemunculan kabarnya game FPS terbaru ini sudah menjadi salah satu game yang paling diantisipasi oleh banyak gamers yang kemudian antisipasi tersebut disambut baik oleh pihak Riot Games dengan membuka tahap closed beta pada beberapa bulan yang lalu.

Closed beta yang dilaksanakan beberapa bulan lalu itu terbukti berhasil dimana seperti yang dilansir dari Eurogamer, game Valorant berhasil mendapatkan rata-rata hampir 3 juta pemain yang melakukan login setiap harinya.

Pencapaian tersebut tentu saja dinilai sangat fantastis untuk ukuran game yang baru saja memasuki tahap closed beta dimana game ini hanya tersedia dan dapat dimainkan di beberapa negara saja.

Dan akhirnya tanggal 2 Juni kemarin menjadi hari spesial dimana game Valorant akhirnya resmi dirilis live diseluruh dunia sesuai jadwal utama dari Riot Games meskipun saat ini seluruh dunia sedang mengalami pandemi global.



Seperti yang diberitakan game Valorantmerupakan game FPS yang akurat dan mematikan dengan menggunakan senjata high-fidelity, beragam jenis senjata, karakter-karakter dengan skill yang unik serta area map yang sangat kompetitif.

Ketika pertama masuk ke game, pemain akan dihadapkan dengan tampilan menu utama yang cukup simpel namun futuristik. Tampilan menu utama tersebut mempelihatkan beberapa menu seperti Collections, Career, Store, Missions yang bisa dikatakan cukup mirip dengan tampilan Home dari game FPS milik Valve yaitu CS:GO.



Pemilihan karakter pada game FPS yang satu ini menggunakan konsep 3D yang cukup sederhana hampir mirip dengan game Paladins.

Namun perlu diingat bahwa setiap karakter yang ada pada game Valorantini memiliki kemampuan atau skill yang berbeda-beda.

Game yang satu ini dimainkan dengan 2 mode dual tim Classic dan Spike Rush yang dimana berisikan 5 orang per tim, sehingga format permainannya adalah 5 vs 5 dengan total 25 round dimana jika salah satu tim berhasil menang sebanyak 13 round maka otomatis akan keluar sebagai pemenang.

Mode Spike Rush pada game ini sebenarnya adalah mode Bomb Missions sama seperti game CS:GO dimana pemain harus menanamkan Spike pada tempat yang sudah disediakan.

Sama seperti game Bomb Missions pada umumnya akan ada tim Offense yang wajib menanamkan Spike dan melindunginya hingga meledak dan juga tim Defense yang harus berusaha untuk menjinakkan Spike yang sudah ditanam.

Setiap pemain hanya memiliki 1 nyawa per putaran yang artinya jika seluruh pemain dari salah satu tim Offense maupun Defense mati maka otomatis akan dianggap sebagai kemenangan untuk tim lawan.

Pembelian senjata yang akan digunakan juga cukup mirip dengan CS:GO bedanya ada tambahan untuk game Valorant yaitu pembelian ability yang nantinya akan digunakan untuk melawan musuh.



Dengan mengusung genre Tactical Shooter, game yang satu ini benar-benar menuntut pemainnya untuk berhati-hati dalam melakukan penyerangan dikarenakan masing-masing karakter yang digunakan memiliki abliity atau skill yang sangat mematikan untuk musuhnya.

Berikut adalah gameplay dari game Valorant :




Akan ada 4 map yang tersedia di game Valorantini yakni Bind, Haven, Split dan Ascent. Pada setiap map nantinya sudah tersedia dua lokasi khusus yang akan digunakan untuk menanamkan Spike. 

Menariknya akan ada juga beberapa tempat yang bisa pemain gunakan untuk menghalau serangan ataupun melakukan counter kepada musuh contohnya terdapat pintu otomatis yaitu warp yang bisa mengarahkan pemain ke sisi map lainnya.

Spesifikasi yang diperlukan untuk memainkan game yang satu ini tidaklah berat, bila dibandingkan dengan game sekarang ini yang umumnya memakan storage hingga 10GB lebih.

Game Valorant hanya membutuhkan : 
- Storage : 8GB
- RAM : 4GB
- CPU : Intel i3-370M
- GPU : Intel HD 3000 (1GB VRAM)

Perilisan dari game Valorant ini ternyata berhasil membuat popularitas dari game FPS buatan Valve yaitu CS:GO menurun sebanyak 10%, dimana sebelumnya game yang satu ini biasanya mencatatkan rata-rata jumlah pemain sebanyak 857 ribu pemain pada bulan April dengan angka tertinggi mencapai 1,3 juta pemain seperti yang dilihat pada platform gaming Steam.

Penurunan sebanyak 10% ini terlihat pada bulan Mei dimana game CS:GO hanya mampu mencatatakan rata-rata jumlah pemain sebanyak 768 ribu pemain dengan angka tertinggi sebanyak 1,1 juta pemain.



Hasil tersebut sekaligus menunjukkan bahwa game Valorantini sudah menjadi pesaing berat bagi game-game FPS lainnya sebut saja Overwatch, kemungkinan besar pencapaian fantastis akan kembali diraih oleh game yang satu ini mengingat popularitasnya yang kian hari makin meningkat.

Yuk bagikan komentar kaskusker gamer yang sudah memainkan game Valorant ini, Baca juga thread ane yang lain dan salam enjoy ...

Dominic Gaming