Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

perojolan13Avatar border
TS
perojolan13
Wapres Ma'ruf: Pemerintah Berusaha Meningkatkan Alokasi Anggaran Riset




Merdeka.com - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mendorong perguruan tinggi mengambil peran dalam mencetak peneliti yang mampu melakukan riset dan menciptakan inovasi guna memenangkan persaingan global. Menurutnya, inovasi berkontribusi besar terhadap pembangunan sebuah negara.

Ma'ruf mengatakan, laporan Global Inovation Index (GII) 2020 menyebutkan, negara-negara dengan inovasi yang tinggi cenderung memiliki Produk Domestik Bruto (PDB) per Kapita lebih tinggi.

"Dengan upaya riset yang memadai, saya tentu mengharapkan kita dapat menghasilkan lebih banyak inovasi. Ini penting, karena inovasi merupakan kunci keberhasilan memenangkan persaingan saat ini," kata Ma'ruf dalam acara Dies Natalis Universitas Diponegoro ke-63 Universitas Diponegoro (UNDIP) virtual, Kamis (15/10).

Ma'ruf menuturkan, data GII tersebut juga mencatat bahwa Indonesia menduduki posisi ke-85 dari 131 negara dalam hal inovasi. Untuk meningkatkan posisi itu diperlukan strategi riset yang memadai dengan peningkatan alokasi anggaran riset dan sumber daya pelaku riset yang andal.

"Pemerintah memang berusaha untuk meningkatkan alokasi anggaran riset dan pengembangan tersebut. Tetapi indikator lain yang juga penting adalah sumber daya pelaku riset tersebut," ungkapnya.

Ma'ruf mencontohkan perusahaan teknologi Apple yang berkedudukan di California, Amerika Serikat, sebagai salah satu contoh sukses pengembangan inovasi. Perusahaan ini secara konsisten menjadikan inovasi sebagai sumber daya utamanya.

Sehingga, dalam suasana pandemi Covid-19 dimana banyak perusahaan mengalami kesulitan keuangan, valuasi perusahaan tersebut tetap meningkat. Dengan contoh tersebut, Wapres mengimbau agar perguruan tinggi lain di Indonesia dapat menggunakannya sebagai motivasi untuk menghasilkan inovasi yang bermanfaat dan bernilai tinggi.

"Inovasi jauh lebih bernilai dibandingkan dengan sumber daya alam. Sumber daya alam dapat habis, tetapi inovasi tidak terbatas," tandas Ma'ruf. [ray]


link


"Dengan upaya riset yang memadai, saya tentu mengharapkan kita dapat menghasilkan lebih banyak inovasi. Ini penting, karena inovasi merupakan kunci keberhasilan memenangkan persaingan saat ini," kata Ma'ruf dalam acara Dies Natalis Universitas Diponegoro ke-63 Universitas Diponegoro (UNDIP) virtual, Kamis (15/10).
0
502
10
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan