Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

the.commandosAvatar border
TS
the.commandos
Nada Ngegas!! Menkominfo: Kalau Pemerintah Bilang Hoax Ya Hoax, Kenapa Membantah
Dalam acara Mata Najwa terjadi perdebatan panas antara Menkominfo, Johnny G. Plate dan Direktur YLBHI, Asfinawanti.

Mulanya saat Menkominfo, Johnny G. Plate mengeluarkan argumen yang dinilai kontroversial di acara Mata Najwa yang bertema Cipta Kerja: Mana Fakta Mana Dusta.

“Memang itu hoax. Kalau pemerintah sudah bilang versi pemerintah itu hoax ya dia hoax kenapa membantah lagi,” ujar Menkominfo, Johnny G. Plate di acara Mata Najwa di TV nasional.

Sontak pernyataan ini membuat Direktur YLBHI, Asfinawati semakin merasa ada yang janggal.

Ciri-ciri orang yang melakukan disinformasi, tidak berani main (menajwab) detail. Lalu mengancam, lalu argumennya itu dilakukan untuk negara,” kata Direktur YLBHI Asfinawati

Artikel ini sebelumnya telah ditayangkan dengan judul:Acara Mata Najwa Memanas, Menkominfo: Kalau Pemerintah Bilang Hoax Ya Dia Hoax, Kenapa Membantah

“Kalau (pemerintah) tidak mau ada tuduhan hoaks, mari kita berdebat. Apakah pak Jokowi dan tim sudah baca UU itu?” ujar Direktur YLBHI Asfinawati

Menanggapi komentar Direktur YLBHI Asfinawati, Menkominfo Johnny G. Plate memberikan klarifikasi.


“Soal pembuatan UU, pemerintah memang terlibat dalam itu, jadi kami tahu mana yang hoaks mana yang bukan, ini melalui penelitian dan pendalaman dokumen,” kata Menkominfo Johnny G. Plate
Selain Direktur YLBHI Asfinawati, Ahli Hukum Tata Negara UGM Zainal Arifin turut memberikan tanggapan terkait dengan hal itu.

Baca Juga: Setelah Siap Datangkan 100 Juta Vaksin, Pemerintah Mulai Memetakan Program Vaksinasi Massal

Zainal Arifin berpendapat bahwa munculnya hoaks di masyarakat itu sebenarnya karena tidak ada sosialisasi yang baik pemerintah.

“Kenapa kemudian ada isu hoaks? Itu penyebabnya adalah ketertutupan dan ketiadaan sosialisasi yang baik soal naskah yang beredar. Dan itu tidak terverifikasi,” kata Ahli Hukum Tata Negara UGM Zainal Arifin


“Dalam ketiadaan informasi ini, negara harusnya jadi helper. Dia tidak langsung putuskan itu hoaks. Harusnya bantu masyarakat untuk memberikan detail yang jelas,” kata pungkas Zainal Arifin

Perdebatan panas ini sontak memunculkan banyak komentar dari netizen.

Baca Juga: FOTO : Sambung Rasa bersama Paslon No 1 Pilihan Walikota (Pilwali) Surabaya 2020 Eri Cahyadi-Armuji

“Ngeri sih pas menkominfo bilang, "kalau menurut pemerintah hoax ya itu hoax" RIP demokrasi,” tulis salah satu akun Twitter @Cherry9922998.

“Liatlah cara Menkominfo menanggapi tanggapan dari 2 anak muda yang mendiskreditkan pemerintah: Berapi-api, gak nyambung, ngomong gak sesuai realita, hanya bisa didengarkan oleh cebong dungu yang gak punya otak (gak bisa mikir),” tulis akun Twitter @halfgelutprince.

https://portalsurabaya.pikiran-rakya...mbantah?page=3

Hoax terbaik dibuat oleh......

nomorelies
setiapmenit
setiapmenit dan nomorelies memberi reputasi
2
1.7K
23
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan