Masuk dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Lokasinya berada disekitar Gunung Bromo, dari pintu masuk Cemara Lawang Bromo lurus menyusuri pasir Bromo mengikuti jalan kendaraan Jeep Bromo, kurang lebih 4km. Dikelilingi bukit-bukit dan tebing yang sangat indah, rerumputan terus tumbuh tinggi, terutama saat musim penghujan, kesejukan dan keindahan sekeliling membuat wisatawan ingin mengabadikan momen terbaik. Pemandangan yang cantik menjadi tempat ini menjadi pilihan prewedding dan beberapa film bioskop Indonesia. Tidak jauh dari padang rumput terdapat beberapa warung, setiap hari kawasan Gunung Bromo selalu ramai, untuk datang kesini bisa menyewa jeep atau membawa kendaraan pribadi.

Hamparan Padang pasir yang luas menjadikan ini incaran wisatawan yang datang, hembusan angin bersama butiran-butiran pasir berterbangan, terdengar ditelinga orang berbisik. Kawasan ini tidak pernah sepi dengan wisatawan yang datang, terlebih waktu matahari terbit. Bahkan, artis Judika dan Duma Riris pernah membuat video klip dan prewedding disini, beberapa tahun yang lalu. Ane aja baru sadar setelah beberapa kali melihat video klipnya waktu itu dan baru ingat waktu mau buat thread ini🤭

Namanya sama dengan film kartun tahun 2000-an, hamparan rumput luas di bukit menjadi tempat ini wajib dikunjungi, keindahan perbukitan hijau memanjangkan mata saat melihatnya. Tumbuhan liar seperti pakis, ilalang, serta rerumputan lain tumbuh lebat menciptakan sekeliling semakin cantik. Segala aktivitas seperti menunggang kuda, fotografi, camping, outbound, prewedding, dan masih banyak lagi. Terdapat juga toilet, warung, dan area parkir. Bagi yang ingin menunggang kuda siapkan uang sekitar 20ribu-100ribu tergantung jarak dan waktunya.

Ketinggian Bukit Mentigen lebih rendah dari Gunung Bromo, banyak pendaki yang tertarik menjajal jalur bukit ini, untuk ketinggiannya tidak setinggi Penanjakan 1 dan 2. Salah satu tempat alternatif untuk melihat matahari terbit dari Gunung Bromo, jika ingin melihat datanglah lebih awal, supaya bisa menikmati bersama terbitnya matahari di pagi hari. Udara yang sejuk akan menyelimuti tubuh, dingin namun menyegarkan.

Letak kedua bukit ini berdampingan, berada di Desa Wonokitri, Kec. Tosari, Kab. Pasuruan, Jawa Timur. Bukit Kingkong memiliki jalur yang menanjak, pada salah satu bagian terlihat senonjol layaknya kepala dan wajah kingkong yang terbentuk secara alami. Menikmati pemandangan Gunung Bromo, Gunung Batok, dan Gunung Semeru. Bersama menyaksikan keinginan saat matahari terbit.
Bukit Cinta, konon dulu ada dua sejoli yang bertemu saat berkunjung ke Bromo, akhirnya setelah menikah dua sejoli itu mengunjungi tempat yang pernah dulu mempertemukannya. Memang jodoh tidak bisa ditebak, soal keindahan sekeliling tidak usah diragukan lagi, Bukit Cinta selalu menjadi tempat yang ramai wisatawan.

Puncak yang menjadi favorit wisatawan adalah Penanjakan, memiliki lokasi paling tinggi dibanding Bromo. Selalu menjadi tujuan utama, salah satu spot terbaik untuk melihat matahari terbit dan keindahan Bromo dan puncak.

Berada di kawasan Dusun Branggah, Desa Negororejo, Kec. Lumbung, Kab. Probolinggo. Air terjun ini masuk dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Keunikan air terjun ini berada di celah tebing berbatuan tinggi tersembunyi, sebelum sampai tujuan utama wisatawan harus menempuh jarak sekitar 1,5 km jalan kaki, hingga bertemu air terjun utama dan harus kembali berjalan kaki dengan melewati sungai di bawah air terjun sepanjang perjalanan. Medan yang luas harus dilalui sangat terjal dengan bebatuan besar lumayan tajam, dengan melalui arus sungai yang lumayan deras, bahkan sewaktu-waktu bisa hujan secara tiba-tiba. Untuk sampai di air terjunnya wisatawan masih menempuh perjalanan naik ke beberapa bebatuan hingga menemukan sebuah air terjun yang jatuh layaknya tirai. Perlu diingat jika ingin ke sana jangan lupa bawa pakaian ganti dan jas hujan.

Berlokasi di kawasan Tumpang, kab. Malang. Air terjun Coban Pelangi lebih dikenal wisatawan, karena lokasi dan jarak tempuhnya tidak membahayakan. Sewaktu-waktu wisatawan bisa datang untuk menikmati keindahan semburan warna-warni air terjun, sepanjang perjalanan wisatawan menuju coban akan melewati desa dan kesejukan lingkungan yang masih alami. Sepanjang perjalanan terdapat Res Area, Rumah Semar, Lawang Sari, Gunung Sari Sunset (GSS), dan beberapa tempat nongkrong.

Kawasan Bromo Tengger Semeru, terdapat Suku Tengger yang sudah lama menempati kawasan Bromo, masyarakat setempat menganut agama Hindu. Hamparan pasir yang begitu luas, terdapat sebuah Pura yang menjadi tempat ibadah sekaligus tempat wisata bagi beberapa wisatawan yang ingin tau seperti apa acara keagamaan Suku Tengger. Arsitektur jawa dan bali menjadikan pura tampak berbeda dari pura yang di tempat lain, bangunan di sana terdiri tiga bagian yaitu tempat pemujaan, tempat persiapan dan pengiring upacara persembayangan, dan tempat peralihan dari luar ke dalam pura.

Bagi wisatawan yang ingin menikmati ribuan bintang di sinilah tempatnya, kawasan perbukitan juga akan menemani malam wisatawan sambil melihat langit malam, hamparan bintang bersinar ditengah gelapnya malam hari. Waktu paling tepat untuk melihat Milky Way pada bulai Mei-September, karena ada saat puncak musim kemarau.