Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

lintangayudyAvatar border
TS
lintangayudy
Tragis! Anak Umur 8 Tahun Tewas di Tangan Orangtuanya, Ini Alasannya Gan
Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh

Selamatkan pagi, Agan sista. Apa kabar? Semoga sehat selalu dan dalam lindungan Allah SWT. Aamiin.

Pagi-pagi ane udah geram setelah melihat berita di salah satu stasiun televisi swasta, lagi-lagi tindakan kekerasan terhadap anak hingga berujung kematian kembali terulang. Entah apa yang merasuki pasangan muda IS (27) dan LH (26) hingga tega menganiaya buah hati mereka yang berumur 8 tahun hingga kehilangan nyawa.



Kejadian itu berawal dari sang ibu dan anak yang tengah belajar melalui daring di rumah. Si ibu merasa kesal karena si anak susah diajak belajar. Alhasil, si ibu mencubit paha anaknya, kekesalan tidak berhenti sampai di situ, si ibu justru makin kalap ia memukuli anaknya lebih dari 5 kali menggunakan gagang sapu hingga terjatuh, setelah dibangunkan si anak dipukul lagi hingga jatuh membentur lantai.



Setelah sadar anaknya sudah tidak bernyawa pasangan suami istri itu membawa jasad korban ke Lebak, Banten untuk dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kendeng Cijaku. Saat ini, kedua tersangka sudah ditangkap dan dalam proses penyidikan Polres Lebak.

Berkaca dari kejadian di atas. Kita sebagai orang tua harus ekstra sabar dalam mengajarkan anak-anak kita. Ya siapa yang tidak gemas dan emosi saat si anak yang kita ajari justru ogah-ogahan, dan terkadang apa yang kita ajarkan tidak bisa cepat diterima oleh mereka. Tetapi melakukan kekerasan terhadap mereka juga bukan perbuatan yang dibenarkan. Menjadi guru dadakan memang bikin pusing sebagian orang tua, apalagi dengan keterbatasan ilmu yang dimiliki.



Menjadi guru full bagi anak memang tidak mudah, tidak banyak orang tua yang menguasai atau memiliki ilmu yang akan diajarkan untuk anak-anaknya. Sehingga orang tua kadang merasa kesal jika sudah bersusah payah memahami materi, tetapi si anak tidak bisa menangkap apa yang kita sampaikan. Namun, bukan berarti kekerasan sebagai jawabannya. Apapun alasannya itu kekerasan terhadap anak tidaklah dibenarkan.

Semoga tidak ada lagi kejadian-kejadian seperti ini lagi. Jangan sampai kekesalan kita merenggut nyawa anak-anak kita.

Semoga pandemi inj segera berakhir. Dan kita semua bisa beraktivitas seperti biasanya.

Sekian trit ane kali ini. Sampai jumpa di trit berikutnya.

Sumber link : di sini
Ilustrasi : di sini
istijabah
anna1812
uni214
uni214 dan 2 lainnya memberi reputasi
3
1.4K
21
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan