PIKIRAN RAKYAT - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil diketahui menjadi salah satu relawan vaksin Covid-19.

Ia pun menjalani pengambilan darah setelah disuntikan vaksin Covid-19 beberapa waktu lalu.

Diberitakan Pikiran-Rakyat.com sebelumnya, pengambilan darah ini dilakukan Ridwan untuk menguji apakah terjadi reaksi yang diharapkan.

"Sebagai relawan tes vaksin, saya diambil darah untuk dilihat apakah terjadi reaksi yang diharapkan yaitu munculnya antibodi yang imun terhadap virus covid-19," ujarnya.

Ia juga menyampaikan, pengambilan darah kedua akan dilakukan di bulan Desember 2020.

Setelah pengambilan darah kedua ini lanjut Ridwan akan disimpulkan apakah vaksin tersebut layak diproduksi atau tidak.

Ridwan pun mengunggah sebuah foto saat dirinya disuntik dengan jarum kala pengambilan darah tersebut.

Akan tetapi, sebuah akun Instagram menuding Ridwan hanya pura-pura disuntik.

Akun tersebut pun menduga jika jarum suntik yang digunakan Ridwan belum dibuka tutupnya.

Melihat tuduhan tersebut, Ridwan pun menjelaskan mengenai jarum suntik yang digunakannya untuk mengambil darah.

"Alat ini namanya VACUTAINER mas @teluuur," tulisnya dikutip Pikiran-Rakyat.com dalam akun Instagram pribadinya @ridwankamil yang diunggah pada Jumat 2 September 2020.

"Ada dua jarum: satu ke vena satu ke tabungnya. Yang terlihat seperti tutup itu, ya itulah tabung vacumnya," tambahnya.

Ia juga menjelaskan, jarum tersebut merupakan teknologi baru dalam pengambilan darah.

Jarum suntik yang digunakan, lanjutnya, berbeda dengan jarum suntik jadul yang biasa dipakai.

"Jika gak ngerti tanya pada ahlinya, bukan menuding pura-pura disuntik dan pembohongan publik," ungkapnya.

"Posting dari yang tidak berilmu dikeproki oleh followernya yang sama-sama tidak pake ilmu. Kasian. Pikarunyaeun. Dimaafkan," tambahnya.



Sumber :
https://www.pikiran-rakyat.com/jawa-...-tanya-ahlinya


moga para netizen menjadi paham.