Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

Pranoto.HadiAvatar border
TS
Pranoto.Hadi
Bertemu di Polda Metro, Pelapor Sebut Hadi Pranoto Ajak Damai
Jakarta - Pelapor kasus hoax klaim 'obat Corona', Muannas Alaidid bertemu dengan Hadi Pranoto di Polda Metro Jaya. CEO Cyber Indonesia itu mengungkap, dalam pertemuan itu Hadi Pranoto mengajak dirinya untuk berdamai.

"Kebetulan hari ini (kemarin, red) saya di Polda, nggak tahu gimana katanya dia (Hadi Pranoto) diperiksa dalam laporan saya. Nah karena dia diperiksa, dia WA (WhatsApp) saya, 'Pak Habib, Pak Habib, bisa ketemu nggak? Saya lagi di Polda juga nih'. Ya sudah saya mampir di situ, ya, ya sudah ketemu, gitu lho," kata Muannas, saat dihubungi detikcom, Rabu (23/9/2020) malam.

Dari foto yang diperoleh detikcom, Muannas Alaidid dan Hadi Pranoto didampingi pengacaranya, Tonin Singarimbun, serta satu pria lainnya, duduk satu meja di kedai kopi Polda Metro Jaya. Hadi Pranoto dan Tonin Singarimbun tampak membuka masker, sedangkan Muannas menurunkan maskernya ke dagu. Pada foto tersebut, Hadi Pranoto dan Muannas Alaidid keduanya mengacungkan jempol kanan.

Muannas menjelaskan soal pertemuan dirinya dengan Hadi Pranoto tersebut. Menurut Muannas, Hadi Pranoto menyampaikan keinginannya untuk berdamai dalam perkara tersebut.

Baca juga:
Alasan Hadi Pranoto Seret PSI di Gugatan Rp 150 T ke Muannas

"Kalau yang dibahas soal laporan yang berjalan, termasuk laporan kita. Ini saya tanya kan, 'ke situ (Polda Metro Jaya) ngapain?' 'Ini lagi diperiksa lagi laporan ini', 'oh gitu'. 'Terus bisa nggak Bang ada upaya perdamaian?' segala macam, ya kita belum tahu. 'Kalau ada peluang nanti coba dibicarakan', gitu lho, 'memungkinkan atau tidak, ya nanti lah kita coba'. Jadi di pertemuan itu ketemu nggak sengaja aja," ungkap Muannas.

Muannas sendiri menegaskan dia tidak akan mencabut laporannya. Muannas yang juga politisi PSI ini mengatakan, proses hukum yang akan menentukan Hadi Pranoto bersalah atau tidak.

"Kalau dari saya sih, saya nggak bisa (cabut laporan), itu kan bukan delik aduan. Kalau damai, maaf, ya nggak bisa, proses hukum jalan terus," ujar Muannas.

Baca juga:
Hadi Pranoto Kembali Bikin Kehebohan Usai Dipolisikan
Simak juga video 'Pengacara Sebut Hadi Pranoto Tak Bisa Dipidana, Apa Tanggapan Polisi?':

Untuk diketahui, Hadi Pranoto akhirnya memenuhi panggilan polisi setelah diultimatum akan dijemput paksa, pada Rabu (23/9) kemarin. Hadi Pranoto datang untuk melanjutkan pemeriksaan yang sempat tertunda.

"Kita jadwalkan (pemanggilan Hadi Pranoto) pada tanggal 24 September ini untuk hadir di Polda Metro Jaya. Tetapi yang bersangkutan siang tadi sudah ada di Polda Metro Jaya dan sekarang sedang dilakukan pemeriksaan lanjutan oleh penyidik," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (23/9/2020).

Baca juga:
Akhirnya, Hadi Pranoto Jalani Pemeriksaan Lanjutan soal 'Obat Corona'

Namun, Yusri tidak menjelaskan lebih rinci terkait pemeriksaan tersebut. Yusri menyebut pemeriksaan ini merupakan pemeriksaan lanjutan yang sempat tertunda karena Hadi Pranoto beralasan sakit.

"Terlapor HP (Hadi Pranoto), yang pernah saya katakan bahwa pemanggilan kedua terhadap HP sudah dihadiri, tapi pada saat itu yang bersangkutan minta izin karena kurang sehat sehingga perlu ada pemeriksaan lanjutan," ujar Yusri.

Hadi Pranoto dilaporkan terkait dugaan penyebaran berita bohong soal klaim 'obat Corona'. Kasus ini juga turut menyeret musisi Anji yang membuat konten wawancara dengan Hadi Pranoto di akun YouTube miliknya 'dunia MANJI'.

Baca juga:
Pengacara Pastikan Hadi Pranoto Hadir Pemeriksaan 24 September: Saya yang Antar

https://news.detik.com/berita/d-5186...damai?single=1

Damai itu indah emoticon-Peluk
petani.syusyu
petani.syusyu memberi reputasi
1
1.3K
12
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan