Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

rukminiirawanAvatar border
TS
rukminiirawan
Isu Penghapusan Mapel Sejarah Diinisiasi Oleh Sampoerna, Maunya Apa??

 

Beberapa waktu yang lalu, bos Djarum Group, Budi Hartono menyurati presiden Joko Widodo terkait penolakannya dalam penerapan pembatasan soosial berskala besar (PSBB) . 
Banyak pihak yang menyayangkan sikap Budi Hartono yang dinilai hanya memikirkan kepentingannya saja, salah satunya datang dari Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) yang menilai isi surat tersebut hanya untuk kepentingan bisnisnya semata.

Dan sekarang, lagi-lagi kabar yang menyita perhatian publik datang dari perusahaan rokok, yakni Sampoerna Foundation yang menjadi dalang dari rencana penyederhanaan kurikulum berakibat dihapusnya mata pelajarah sejarah di tingkat SMK.

Mantan ketua tim pengembangan K13, Said Hamid Hasan mengatakan bahwa dirinya mendapat informasi tentang penyesuaian kurikulum tersebut diinisiasi oleh Sampoerna Foudation.
“pagi ini saya dapat informasi pemikirnya itu dari Sampoerna Foundation” ujar Said Hamid Hasan kepada wartawan (21/9)

Dan yang agak miris, mengetahui bahwa pihak yang seharusnya banyak dilibatkan seperti  Pusat Kurikulum dan Buku (Puskurbuk) tidak terlalu dilibatkan dalam pembahasan tersebut, tetapi hanya dilibatkan di bagian teknisnya saja.

Fadli Zon menanggapinya bahwa ini adalah skandal, seperti cuitannya “Kalau pernyataan dalam berita ini benar, bahwa inisiasi penyederhanaan kurikulum yang menghapus mata pelajaran sejarah datang dari Sampoerna Foundation, maka ini bisa dibilang sbh skandal, harus ada segera klarifikasi dari Mendikbud Nadiem”.

Ya meskipun hal ini masih bersifat rencana, tetapi hal itu sangat tidak tepat.  Akan sangat berakibat bagi teman-teman, adik-adik ataupun anak-anak kita yang tidak sempat lagi di ajari tentang sejarah bangsa kita.  Mereka tidak akan mengetahui bagaimana bahayanya negara, ketika PKI berontak 1948 dan 1965, . Tidak akan mengetahui tentang kesatrianya dan gagah-gagahnya para pahlawan revolusi, tentang mengapa ke 7 orang itu harus dibunuh. Tidak akan mengetahui seluk beluk asal mula kemerdekaan dan masih banyak lagi.

Sehingga benar yang Fadli Zon katakan, bahwa pendidikan sejarah merupakan istrumen pembentukan jati diri, identitas serta memori kolektif bangsa kita.
Namun Mendikbud mengaku kaget mengetahui adanya isu mata pelajaran sejarah akan di hapus dan segera membantah isu ini. 

Semoga saja tetap menjadi isu ya pak, dan semoga pula ikut campurtangannya Sampoerna Foundation hanya isapan jempol belaka. Sebab jika ternyata benar, bagaimana wibawah bangsa kita yang bahkan urusan pendidikan pun berani swasta intervensi.





Quote:


Richy211
Richy211 memberi reputasi
1
628
8
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan