alofarAvatar border
TS
alofar
KENALI GEJALA DAN CIRI CIRI KENAPA SESEORANG BISA BERBOHONG
Spoiler for Ilustrasi:


Ada beragam alasan seseorang berbohong, mulai dari menghindari perasaan tidak enak, merasa lebih dihargai, ataupun membuat orang lain merasa kagum. Ada pula jenis bohong yang sering kali disebut sebagai bohong untuk kebaikan (white lies). Secara umum, semua jenis kebohongan memiliki konsekuensi yang tidak baik.

Spoiler for Ilustrasi Kebohongan:


Akan tetapi, apa yang sebenarnya melatarbelakangi seseorang untuk melakukan sebuah kebohongan?
Psikolog dari Universitas Sebelas Maret, Laelatus Syifa, memberikan gambaran tentang berbagai motif yang membuat orang berkata tidak sebenarnya.
"Manusia berbohong dalam konteks hubungan sosialnya bisa memiliki tujuan untuk kebaikan atau keburukan, misalnya penipuan,"

Spoiler for Ilustrasi Berbohong:


“Berbohong juga kadang digunakan sebagai sarana untuk menyelamatkan muka, agar kita tidak berada di posisi yang merugikan diri kita sendiri,"

Namun, terlepas dari motif yang dimiliki, berbohong merupakan tindakan manipulasi data yang dilakukan secara sadar agar lawan bicara percaya dengan apa yang kita katakan.
Menurut Laelatus, tidak ada kebohongan yang dilakukan dengan tidak sadar. Adapun, yang ada hanyalah kebohongan yang sudah menjadi kebiasaan.

Spoiler for Kebohongan Yang Berlanjut:


"Berbohong sebenarnya adalah proses yang kompleks, karena pernyataan satu akan membutuhkan pernyataan yang lain," ujarnya.
Maka dari itu, tak heran jika satu kebohongan akan diikuti oleh kebohongan yang lain.


Spoiler for Ilustrasi Ekspresi Wajah:


Tanda-tanda Orang Berbohong
Para ahli meyakini, seseorang yang berbohong dapat dikenali melalui ekspresi pada wajah yang tidak disadari. Ekspresi tersebut digerakkan oleh otot-otot yang berada di sekitar alis,  dahi, dan bibir. Ketika berbohong bersifat sesuatu yang emosional, maka tanda-tanda tersebut akan makin jelas.
Studi yang dilakukan kemudian membandingkan ekspresi pada wajah antara orang yang berbohong dan yang berkata jujur.
Saat berkata jujur, maka lebih banyak kontraksi otot di sekitar mata dan mulut. Sementara itu, pembohong tampak lebih banyak mengalami kontraksi otot di sekitar dahi dan pipi. Dahi yang tampak jelas berkerut saat seseorang berbicara, merupakan salah satu tanda kejujurannya dipertanyakan.

Spoiler for Ilustrasi:


Meski demikian, ada sebagian wajah yang tampak polos. Wajah ini bisa saja mengecoh orang lain yang menyangkanya selalu berkata jujur, walaupun sebenarnya tidak begitu.
Wajah-wajah tidak berdosa ini umumnya terlihat simetris antara sisi kanan dan kiri, tampak menarik dengan mata yang besar, memiliki kulit halus dan dahi lebar yang sesuai dengan bentuk dagunya, atau sering dikategorikan memiliki wajah bayi atau baby face.
Diubah oleh alofar 22-09-2020 11:00
superandik
kkaze22
preman.sosmed
preman.sosmed dan 3 lainnya memberi reputasi
4
926
17
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan