Sebuah video wanita mengendarai motor memamerkan cawet alias celana dalam di jalanan Kota Magelang, Jawa Tengah viral belum lama ini.

Dalam video berdurasi kurang lebih 19 detik itu nampak seorang pengendara motor yang kelihatan seperti wanita memakai rok pendek dengan percaya diri memamerkan celana dalamnya yang berwarna pink di sepanjang jalan. Alasannya sih nggak jelas, mungkin demi konten aja GanSis.

Usut punya usut, orang dalam video tersebut ternyata bukan wanita. Bisa dikatakan wanita jadi-jadian alias banci.

Kasat Reskrim Polres Magelang Kota, AKP Dewa Gede Ditya Krisnanda kepada sejumlah media membenarkan bahwa orang dalam video pamer celana dalam dijalanan Magelang yang viral adalah lelaki bukan perempuan. Tampilan dari belakangnya aja yang mirip, dalemannya tetep batangan.

Pelakunya tidak lain adalah seorang pria berinisial S warga Magelang Kota. Dia sering dipanggil Mbak Ida. Sementara perekam video adalah R yang juga saudara tersangka S. Saat ini keduanya sedang diburu polisi untuk dimintai keterangan GanSis. Moga cepat ketangkap dan diberi ganjaran setimpal.

Peristiwa mengenaskan ini menurut saya harus diberikan ganjaran setimpal GanSis. Bukannya apa-apa tindakan yang dilakukan Mbak Ida sudah membahayakan, baik diri sendiri maupun pengguna jalan lain. Belum lagi kontennya yang viral di internet bisa memicu orang buat melakukan hal serupa. Tentunya konten ini bisa dibilang perusakan moral dan pencemaran mata gansis. Konten yang dibuat Mbak Ida tidak lebih dari konten SAMPAH yang harus dimusnahkan dari muka bumi. Kalau perlu orangnya sekalian dimusnahkan biar nggak meresahkan.

Kalau pelakunya perempuan tulen sih masih bisa ditolerir dan dinikmati apalagi kalau pantatnya mulus. Tapi kalau pelakunya sama seperti Mbak Ida yang adalah wanita jadi-jadian auto muntah Gan.

Kedua pelaku baik subjek maupun perekam video harus mendapatkan hukuman tegas atas perbuatannya. Kalau harus dipenjara itu lebih baik pastinya. Biar tidak menjadi contoh buat orang lain.

Kalau bukan hukuman penjara, saya sih mengusulkan keduanya dapat hukuman sosial dari masyarakat. Berhubung si Ida suka pamer cawet di jalanan, gimana kalau dia ditelanjangin terus ditaroh di tengah-tengah jalanan Kota Magelang, tapi dengan dandanan banci. Sangat menimbulkan efek jera bukan?

Thread ini bukannya menyinggung atau menunjukkan ketidaksukaan saya sama kaum waria ya (meskipun sebenarnya nggak suka), tapi saya tujukan buat Mbak Ida dan si perekam video yang sudah bikin konten sampah nan meresahkan masyarakat. Laknat lah!

Agan dan Sista apakah punya usulan hukuman yang tepat buat kedua orang tidak bermoral ini?

Tulisan : Wicaks227
Referensi : Opini Pribadi, SUMBER 1, SUMBER 2
Gambar : Google