Bagi banyak Kaskuser FJB Kaskus dulu adalah tempat spesial, dimana lapak online ini menjadi tempat menjual berbagai barang koleksi pribadi tak terpakai, dan  sekaligus bagi beberapa orang menjadi tempat menggantungkan hidup dengan cara berjualan secara online. Kata 'mantan' menurut KBBI memiliki arti bekas pemangku jabatan (kedudukan), tapi dalam sehari-hari juga dalam penggunaannya kata mantan juga tak lepas dengan penggunaan seperti mantan (mertua), mantan (bos), mantan (tetangga), dan masih banyak lagi konteks penggunaannya. Bahkan, dalam satu hal kata 'mantan' itu erat dengan sebuah relationship, misalkan mantan (istri) atau pun mantan (pacar).
Sehingga melalui kesempatan kali ini ijin dulu sama Mimin, Momod, dan Kaskus Support untuk berbagi pengalaman seputar mantan. Bagaimanapun, menurut sudut pandang ane sendiri FJB Kaskus adalah salah satu mantan terindah bagi ane,  tak lain adalah akan adanya kenangan manis tercipta bareng forum jual beli online tersebut. 

Berawal dari Hadiah, Hingga FJB Bisa Bikin Makin Sumringah

Ketika seseorang memperoleh sebuah hadiah dalam sebuah kompetisi,  pasti bakal ngerasa senangnya minta ampun, tak terkecuali ane di tahun 2016 kala itu. Mengikuti sebuah ajang kompetisi online sehingga akhirnya ane sendiri diganjar dengan sebuah smartphon dengan merek Xiaomi. Namun karena ane sendiri sudah menggunakan smartphone sehingga diputuskan untuk menjual ponsel tersebut di FJB. Harapannya, uang dari penjualan handphone pintar tersebut bisa digunakan untuk keperluan lain, seperti biaya makan sehari-hari, atau pun sekadar bayar kos untuk 3 bulan ke depan. Tak butuh waktu lama, cuman dalam beberapa jam saja, barang hadiah itu pun disulap oleh FJB terjual. Sontak keadaan itu pun membuat ane makin sumringah, karena barang hadiah itu bisa bikin bisa bernapas lega untuk beberapa bulan . 

Tempat Mencari Uang Jajan
Di penghujung tahun 2006, ane sendiri memiliki kesukaan akan musik, dan suka nongkrong di salah studio musik. Dimana tempat tersebut pun tak sekadar studio musik latihan, namun juga sebagai tempat rekaman. Sehingga sisa-sisa senar guitar/bass yang dipakai itu pun tak urung untuk ane koleksi dan kemudian lempar ke FJB.  Mohon maaf tak dilengkapi dengan gambar, karena di tahun 2012 kalo nggak salah Kaskus ada pindah server, sehingga beberapa lapak ane di FJB tergerus. Berjalan hingga 2 tahun, senar bekas itu pun menjadi lahan sebagai uang jajan buat ane Gan!. Setelah proses rekaman selesai, biasanya para player membuang senar tersebut, dan ane pungut kemudian dijual ke FJB KASKUS. Lumayan banget sih... untu sekelas mahasiswa perantauan.. dijual seharga 150ribu per set pun sudah bisa untuk uang jajan selama seminggu .

Itulah beberapa hal menjadikan FJB mampu memberikan kenangan indah. Jujur, meskipun FJB sekarang masih ada tapi sudah tak pernah lagi main ke JB. Satu sisi memang sudah tak jualan lagi, dan sekarang memang sibuk kerja aja. Kalau lo sendiri, gimana dan apa kenangan kalian dengan FJB Gan?.