Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

RibaoAvatar border
TS
Ribao
Iya Semua Lelah, Ini Prediksi Kapan Pandemi Corona Berakhir


Jakarta, CNBC Indonesia - Semua negara dan perusahaan berlomba untuk mendapatkan vaksin Covid-19. Tapi apakah vaksin ini menjadi sebuah kunci bagi umat manusia di dunia untuk memenangkan 'perang' melawan Covid-19?

Mantan Ahli Bedah AS Vivek Murthy mengungkapkan pandemi covid-19 tidak akan usai sebelum masuk tahun 2022.

"Jika tujuannya adalah untuk mengembalikan kehidupan seperti masa sebelum pandemi, saya tidak melihat hal itu terjadi pada 2021," katanya.


Sebanyak 160 instansi, negara hingga perusahaan farmasi tengah mengembangkan vaksin Covid-19. WHO juga mengungkapkan 25 calon vaksin juga tengah diujikan kepada manusia.

Sejumlah vaksin - termasuk yang dikembangkan oleh Universitas Oxford bersama AstraZeneca, Moderna Therapeutics dengan National Institutes of Health, dan beberapa entitas China - telah maju ke tahap III untuk diuji pada ribuan pasien.





Namun Murthy, yang sebelumnya memimpin AS memerangi wabah Ebola dan Zika, memperingatkan bahwa dalam skenario yang optimistis, kemungkinan baru pertengahan 2021 vaksin mulai didistribusikan dalam skala besar.

Distribusi itu akan membawa tantangannya sendiri, termasuk kebutuhan untuk mengatasi sentimen anti-vaksin yang berkembang di Amerika dalam beberapa tahun terakhir dan skeptisisme baru mereka tentang vaksin yang sedang dikembangkan untuk COVID-19.

Ditulis Fortune yang dikutip CNBC Indonesia Selasa (8/9/2020), menurut Murthy vaksin yang 100% efektif jarang sekali ada dan terjadi. Untuk covid-19 ini perlu 70% populasi yang divaksinasi untuk mencapai "kekebalan kelompok" terhadap virus corona.

"Adakah kemungkinan kita bisa melakukan ini semua dan memvaksinasi 70% populasi pada akhir 2021? Saya pikir akan dibutuhkan kampanye vaksinasi terbaik yang pernah kami kumpulkan dalam sejarah dunia untuk melakukan itu," kata Murthy.

Bukan cuma Murthy, tapi Dr. Anthony Fauci, Direktur National Institute of Allergy and Infectious Diseases mengakui sejauh ini pada dasarnya tidak ada akhir yang terlihat untuk pandemi.

"Dan tidak akan pernah sepenuhnya diberantas," katanya.

"Tapi dengan kombinasi tindakan kesehatan masyarakat yang baik, tingkat kekebalan global, dan vaksin yang baik, yang saya harap dan saya merasa optimis secara hati-hati bahwa kita akan mendapatkannya... kita akan mengendalikannya," ungkap Fauci.

"Apakah itu tahun ini atau tahun depan, saya tidak yakin."



(dru) 

Sumber :
https://www.cnbcindonesia.com/news/2...orona-berakhir

================================================


belum ada vaksin yang menyakinkan.
jadi diprediksi, paling cepat 2022 itu bisa agak menurun.

lagipula dalam setahun itu apa mungkin suntik vaksin kepada seluruh rakyatnya, jika negaranya berpenduduk banyak. apalagi tidak gratis. yang gratisan aja, bakal banyak antri.

nomorelies
scorpiolama
emineminna
emineminna dan 2 lainnya memberi reputasi
3
1.5K
15
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan