Dilema, itu yang ane rasakan saat akan menulis thread yang satu ini.
Sebab kejadian yang akan ane ceritakan kali ini itu memiliki dua sisi pandangan yaitu positif dan negatif.
Mungkin bagi sebagian dari kita yang sadar, kehidupan itu memang selalu seimbang. Antara positif dan negatif itu akan selalu ada sampai kapanpun!

Tapi pasti Agan dan Sista juga akan menghadapi kesulitan seperti ane, jika diharuskan untuk memilih atau memberikan pendapat tentang kejadian viral yang terjadi di Negara India ini.

Apa pentingnya buat kita saat memberikan penilaian terhadap orang lain?
Tentu banyak sekali manfaat dari memberikan penilaian terhadap apa yang dilakukan oleh orang lain. Selain sebagai bentuk perhatian, bisa juga sebagai sebuah cara kita untuk mengapresiasi kehidupan orang!

Sebelumnya ane menulis ini bukan untuk menjelekkan, memancing keributan atau hal negatif lainnya.
Hanya ingin memperlihatkan sebuah kejadian di luar sana yang cukup memancing perhatian netizen +62.

Kejadian viral ini terjadi di Negara India, sebuah video beredar melalui unggahan akun Instagram @ambon.video yang memperlihatkan seorang laki-laki penyandang "difabel"sedang berjualan makanan di sebuah rumah makan!

Tapi uniknya, cara memasak atau mengolah makanan yang dilakukan oleh orang ini membuat para netizen bingung, antara perduli dan jijik.

Kekurangan tentu bukan suatu hal yang harus menjadi hambatan di dalam kehidupan, sebab semua orang yang hidup di dunia ini tidak ada yang sempurna. Begitupun dengan cacat fisik, meskipun terkadang kita merasa minder atau kurang percaya diri terhadap kekurangan kita, bukan berarti itu harus dijadikan beban dan membuat kita berhenti memperjuangkan hidup.

Di dalam video seorang laki-laki India penjual makanan ini kita ditunjukkan arti sebuah perjuangan hidup.
Dia tidak menyerah meskipun cacat fisik hanya mempunyai satu tangan.

Di tengah keterbatasannya laki-laki ini berjualan makanan, tapi yang unik dan aneh di sini dia membuat makanan dengan cara mengempit adonan makanan di ketiak sebelum digoreng!

Bisa jadi laki-laki ini mengempit makanan dengan ketiak adalah karena dia hanya memiliki satu tangan. Sehingga untuk membentuk adonan yang akan digoreng, dia membutuhkan sebuah alat atau tangan lain.
Tapi karena tidak adanya alat atau tangan lain yang bisa membantu, akhirnya dia memutuskan untuk menggunakan ketiaknya dalam membentuk adonan.

Dari pada Agan dan Sista penasaran dan ane bingung menjelaskan, silakan lihat videonya di bawah ini!

Apa yang ada di dalam pikiran Agan dan Sista?
Bingung, pusing, atau tidak tahu mau komentar apa?
Sama, ane juga bingung untuk menjelaskan kejadian ini dan menilai hal ini positif atau negatif.
Tapi yang pasti, ane salut dengan perjuangan yang dilakukan oleh laki-laki ini.

Sudah dapat dipastikan dia seorang pejuang tangguh. Di tengah keterbatasannya dia masih mampu untuk bekerja dan menghidupi keluarganya!
Coba kita lihat di sekitar kita, banyak orang yang memiliki fisik sempurna namun masih berharap uluran tangan orang lain.

Untuk penilaian pantas dan tidak pantasnya memasak dengan cara ini, tentu setiap orang memiliki pandangan yang berbeda.
Ane pun juga tidak ingin menggiring orang lain untuk menghujat atau memberikan penilaian negatif!

Ane hanya ingin memperlihatkan bahwa di luar sana masih banyak orang yang kekurangan namun tidak mau memperlihatkan kekurangannya. Mereka tetap berjuang demi kehidupan sehari-hari mereka.

Bagaimana menurut Agan dan Sista melihat hal ini?
Silakan berikan pendapat positif Agan dan Sista dengan berkomentar di bawah!

Terima kasih sudah singgah dan sampai jumpa di thread ane yang lain