Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

selldombaAvatar border
TS
selldomba
Buntut Pernyataan Puan, PDIP Kritik Keras Mulyadi soal Rekomendasi
PDIP klaim tetap komitmen dengan Pancasila dan warga Sumbar

Jakarta, IDN Times - PDI Perjuangan (PDIP) angkat bicara perihal pengembalian rekomendasi bakal calon Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Mulyadi, yang sempat diusung partai berlambang kepala banteng moncong putih tersebut.

Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto mengucapkan terima kasih kepada Mulyadi, karena telah mengembalikan rekomendasi dari PDIP tersebut.

1. PDIP klaim pernyataan Puan Maharani sebagai harapan untuk Sumbar agar lebih baik

Buntut Pernyataan Puan, PDIP Kritik Keras Mulyadi soal Rekomendasi

Mulyadi melakukan hal ini sebagai buntut pernyataan Ketua DPP PDIP Bidang Politik Puan Maharani, yang meminta warga Sumbar mendukung Indonesia sebagai negara Pancasila, hingga menuai kontroversi warga Minangkabau.


“Sejak awal saya sudah menduga bahwa Mulyadi tidak kokoh dalam sikap sebagai pemimpin, sehingga mudah goyah dalam dialektika ideologi,” kata Hasto melalui keterangan tertulis, Minggu (6/9/2020).

Padahal, kata dia, apa yang disampaikan Puan merupakan suatu harapan agar Sumbar bisa lebih baik, sebagaimana sejarah mencatat kepeloporan para pahlawan asal Sumbar seperti Mohammad Hatta, Agus Salim, Mohammad Yamin, Rohana Kudus, HR Rasuna Said, Moh Natsir, dan Tan Malaka.

“Beliau para tokoh tersebut adalah para pejuang bangsa, sosok pembelajar yang baik, dan menjadi keteladanan seluruh kader partai,” ujar Hasto.

2. PDIP tekankan seorang pemimpin harus memiliki pendirian yang kokoh

Buntut Pernyataan Puan, PDIP Kritik Keras Mulyadi soal Rekomendasi

PDIP menyadari sikap yang diambil Mulyadi merupakan hal wajar dalam dunia politik. Namun, Hasto menilai itu adalah politik kekuasaan bagi pemimpin yang tidak kokoh dalam prinsip, dan hanya menjadi ajang popularitas semata.


“Bagi PDI Perjuangan menjadi pemimpin itu harus kokoh dan sekuat batu karang ketika menghadapi terjangan ombak, terlebih ketika sudah menyangkut Pancasila,” kata dia.

3. PDIP akan selalu komitmen dengan Pancasila dan warga Sumbar

Buntut Pernyataan Puan, PDIP Kritik Keras Mulyadi soal Rekomendasi

Lebih jauh, Hasto mengatakan, PDIP akan selalu berkomitmen terhadap Pancasila dan kemajuan warga Sumbar meskipun partainya tidak pernah mendapat suara maksimal di wilayah di ranah Minang, terutama pada saat Pilpres 2014 dan 2019.

“Meski Pak Jokowi dan PDI Perjuangan kalah pada Pemilu 2014 dan 2019, kami tetap selalu mendorong Pak Jokowi untuk sering ke Sumbar, dan membangun Sumbar tanpa kecuali. Apakah masyarakat Sumbar akan berterima kasih? Itu nomor kesekian. Yang penting, sikap partai terhadap Sumbar tidak berubah,” ujar dia.

“Apa yang disampaikan Mbak Puan merupakan bagian dari dialektika ideologis dan disampaikan dengan baik, dengan lafal Bismillah. Jadi mari kita lihat secara objektif dan proporsional, dan dijauhkan dari dinamika Pilgub,” Hasto melanjutkan.

4. Puan sempat mengungkapkan harapannya kepada masyarakat Sumbar agar mendukung negara Pancasila

Buntut Pernyataan Puan, PDIP Kritik Keras Mulyadi soal Rekomendasi

Perlu diketahui, saat pengumuman calon kepala daerah (cakada) PDIP gelombang kelima, Ketua DPP PDIP Puan Maharani mengungkapkan harapannya agar Sumbar menjadi provinsi yang mendukung negara Pancasila.

Namun, Puan tidak memberikan penjelasan terkait maksud pernyataannya tersebut. Puan hanya mengumumkan dukungan PDIP untuk pasangan calon Mulyadi-Ali Mugni saat pengumuman cakada secara daring itu.

"Untuk Provinsi Sumatra Barat, rekomendasi diberikan kepada Ir Mulyadi dan Drs H Ali Mukhni. Merdeka! Semoga Sumatra Barat menjadi provinsi yang memang mendukung negara Pancasila," kata Puan, Rabu 2 September 2020.

Karena pernyataan Puan itu, Mulyadi lalu mengembalikan rekomendasi yang diberikan PDIP atas desakan masyarakat dan banyak tokoh Sumbar. Sehingga, paslon ini hanya mendaftar dengan berbekal dukungan dari Partai Demokrat dan PAN, yang masing-masing punya sepuluh kursi di DPRD Sumbar.

https://www.idntimes.com/news/indone..._campaign=auto

Eaaa curut udah bikin pernyataan menghina org Minang masih aja terus play victim dasar Kebo. 😁😁😁
emoticon-Cape d... emoticon-Cape d...

Diubah oleh selldomba 06-09-2020 23:52
belial
introvertpsycho
asmulfaisi
asmulfaisi dan 7 lainnya memberi reputasi
6
1.4K
15
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan