Kehidupan tidak menuntut kita untuk selalu hidup dalam kondisi yang penuh dengan kecukupan. Apa pun yang kerap terjadi dalam hidup kita, entah itu tawa bahagia atau saja air mata kesedihan. Kita mesti lapang dada untuk menerima. Kita harus mampu memeluk setiap kenyataan peristiwa hidup kita dengan penuh kebesaran hati.


Dan, tentunya kita tidak harus berpura-pura untuk meniru atau bahkan menjadi seperti hidup orang lain. Pahamilah, bahwa kita ditempatkan di dunia ini dengan kelebihan dan kekurangan yang berbeda-beda. Dan sudah barang pastinya, bahwa kita memiliki beban hidup yang berbeda.

Ambil hikmahnya dan terus merayakan kesyukuran hidup kita masing-masing. Dari hari ini, hingga hari-hari hidup yang akan datang. Selamat merayakan rasa syukur :



1. Syukuri, dengan umur yang Tuhan berikan


Tanpa umur yang panjang, kita tidak pernah tahu seberapa besar diri kita berguna bagi orang lain. Maka, jangan pernah lupa untuk selalu mensyukuri setiap hari hidup kita. Agar kiranya kita selalu diluaskan umur serta kelimpahan akan kesehatan jiwa dan raga.


2. Syukuri, sebab dilahirkan dari keluarga yang memiliki cinta yang besar


Sesungguhnya cinta paling murni, hanyalah cinta yang sumbernya dari dalam keluarga. Tanpa itu, kehidupan sama seperti tidak adanya kehidupan. Maka, luangkan selalu waktu kita untuk berbuat baik bersama keluarga. Habiskan beberapa waktu kita, untuk selalu dengan keluarga tercinta. Sebab, sejauh mana pun kita melangkah. Selalu rumah dan keluarga adalah tempat ternyaman untuk pulang.


3. Syukuri, dengan tetangga sekitar yang luarbiasa baik


Tumbuh di tengah masyarakat luas, tentu kita tidak pernah terpisah dari namanya, kehidupan bertetangga. Dengan siapa saja, tanpa membedakan siapa dia bagi kita. Tetapi saling menerima dalam lebih dan kurangnya sebuah kehidupan. Percayalah, kita akan menjadi keluarga dalam lingkungan yang damai.


4. Syukuri, dengan berkat yang Tuhan berikan


Apa pun yang Tuhan berikan untuk hari ini, syukuri tanpa harus mengeluh. Tanpa harus berputus asa. Ingatlah bahwa masih terlalu banyak orang, hidup dengan penuh kekurangan. Namun, dengan berbesar hati selalu bersyukur. Percayalah segala yang kurang akan dilebihkan. Dan yang lebih akan menjadikan kita penuh kecukupan.


5. Syukuri, dengan pekerjaan yang ada


Hidup dengan beragam perbedaan, ragam kebutuhan hidup, mengharuskan seorang memiliki pekerjaan. Apa pun pekerjaan kita, selama tidak menyusahkan banyak orang. Maka, bersyukur akan pekerjaan. Jangan lari dari satu pekerjaan ke pekerjaan lain, tanpa menyelesaikan pekerjaan itu sendiri. Tetap semangat dan ingat, masih terlalu banyak orang yang sedang membutuhkan bantuan kasihmu.


6. Syukuri, sebab masih dipercaya oleh orang lain


Segala bentuk persoalan hidup tetap terima dengan lapang dada. Ketika dalam hidup kita diberikan tanggung jawab. Sekecil apa pun sebuah tanggung jawab. Jangan pernah lupa untuk terus menjaga tanggung jawab itu. Mampu tuntaskan setiap pekerjaan dan yakinlah kita selalu dipercaya oleh orang. Kepercayaan itu kemuliaan terbesar dalam hidup kita.


7. Syukuri, sebab tidak dibenci oleh orang sekitar


Nilai Ibadah sesungguhnya dalam hidup ini, hanyalah bagaimana kita menunjukkan cinta kasih dengan orang lain. Bahkan musuh atau saja orang yang pernah bersalah pada kita. Selalu mendamaikan diri dengan orang sekitar kita.


8. Syukuri, sebab masih dapat berbagi dengan orang lain


Bila memiliki kelebihan atau saja kekurangan. Jangan pernah lupa untuk selalu memberi. Memberi sesuatu dengan cinta yang tulus. Kiranya kita selalu mendapatkan rezeki yang tak pernah putus seiring berjalannya waktu. Tetap semangat melewati perkara kehidupan kita masing-masing.



Ditulis oleh : @hugomaran
Makassar, 28 agustus 2020