Berbagai cara dilakukan semua orang untuk menjaga tubuh dan daya tubuh agar tetap stabil di masa pandemi ini, terlebih penularan yang begitu cepat membuat banyak orang khawatir, apalagi jenis virus ini tidak bisa dilihat oleh mata.

Setelah masuknya virus ke Indonesia, masyarakat mulai mencari cara bagaimana membentuk kekebalan tubuh lebih baik lagi. Akhirnya masyarakat berpikir kunyit adalah salah satu ramuan yang dapat dikonsumsi sebagai penawar dari virus Corona. Dan diolah menjadi jamu, salah satu minuman tradisional Indonesia dari jaman dulu juga termasuk minuman favorit ane.
Kebiasaan terbaru ane sebelum dan sesudah adanya Pandemik Corona ini, termasuk sering meminum jamu. Rasanya yang segar dicampur gula merah, menjadi lebih enak.

Tak hanya dampak negatif pada suatu penyakit, pandemik Corona juga memiliki dampak positif seperti masyarakat lebih menjaga kesehatan, anak-anak sekolah menjadi lebih sedikit terkena sesak napas karena lebih sering beraktivitas di dalam rumah, dan kebiasaan menjaga kebersihan dan konsumsi makanan minuman lebih sehat, salah satunya jamu.

Berbagai media berita menjelaskan bahwa empon-empon dapat membantu tingkatkan daya tahan tubuh. Empon-empon terdiri dari jahe, kunyit, temulawak, serai, kencur, kayu manis, kapulaga, brotowali, dan masih banyak lagi. Olahan beberapa jenis rempah-rempah di atas lebih sering disebut jamu, di masa pandemi ini orang membiasakan meminum jamu setiap harinya, bahkan kata penjual jamu mengalami peningkatan dari hari-hari biasanya.

Jamu tradisional Indonesia memiliki banyak manfaat bagi tubuh, campuran berbagai jenis tanaman herbal yang masih dibudidayakan sampai saat ini, olahan jamu sekarang ada dua jenis yang berbentuk bubuk dan cair. Namun, untuk segi khasiatnya berada pada jamu yang cair karena pembuatannya masih dengan cara tradisional.

Campuran beberapa jenis rempah-rempah seperti kencur, rendaman beras, jahe, dan asam. Menjadikan rasa jamu manis, hangat, dan segar. Selain itu beras kencur bermanfaat untuk menambah nafsu makan, mengurangi pegal-pegal pada tubuh, dan menjaga stamina.

Siapa sih yang tidak suka dengan jamu satu ini yang banyak dibeli orang, biasanya untuk menemani setelah minum jamu brotowali khususnya, selain rasa yang enak dan manis khasiat untuk tubuh sangatlah banyak. Bahan utama pembuatan berasal dari kunyit dan asam jawa, dengan beberapa tambahan pada proses pembuatannya seperti gula merah, temulawak, dan rempah lain.

Selain warna yang hampir mirip dengan jamu kunyit asam hanya saja yang membedakan berasal dari bahan utamanya yaitu dari sinom atau daun asam yang masih muda dengan campuran temulawak, kunyit, kapulaga, kayu manis, pala, gula merah, dan gula pasir.

Siapa yang suka nih dengan jamu satu ini?
Siapa yang tidak suka dengan jamu yang memiliki rasa berbeda dari jamu lainnya?
Dari namanya orang sudah tau kalau jamu ini memiliki ciri khas rasa yang pahit dengan ditemani penawarannya kunyit asam, jamu ini banyak yang tidak suka terutama anak-anak yang tidak kuat dengan rasa pahit yang pekat pada saat meminumnya. Namun, dibalik rasa yang pahit terdapat manfaat yang banyak apalagi untuk mengatasi pegal-pegal, menambah nafsu makan, dan mencegah diabetes. Anak muda sekarang mengenal brotowali dengan alasan bisa membersihkan jerawat.

Dari namanya sudah bisa ditebak bahan utama pembuatannya berasa dari laos, kudu dan beberapa bahan campuran lainnya yang dibuat dengan cara di tumbuk kemudian di rebus. Manfaatnya untuk mengatasi kembung dan demam.

Adalah bahan utama untuk pembuatannya dengan campuran bahan seperti asam jawa, gula aren, daun pandan, dan jinten. Memiliki manfaat untuk menyembuhkan pusing, mual, dan menghilangkan masuk angin.

Jamu warisan tradisional masyarakat Indonesia memiliki banyak jenisnya seperti unyup-unyup untuk ibu yang sedang menyusui, kunci sirih untuk masalah kewanitaan, dan galian singset untuk wanita yang masih mengalami menstruasi. Selain banyak jenisnya olahan jamu berasal dari tanaman herbal yang mudah ditemui seperti dari bunga, daun, buah, batang, biji, dan akar. Itulah yang membuat orang menyukainya dengan alasan bahwa terbuat dari bahan alami.

Beberapa ahli kesehatan mempercayai bahwa jamu memiliki khasiat yang baik bagi tubuh. Orang percaya jamu ini akan memperkuat stamina tubuh dan kesehatan guna menangkal kemungkinan terkena corona, berbagai sudut pandang tentang jamu berbeda-beda, menjaga kesehatan sangat penting bukan hanya waktu ada pandemi saja.