Ikan paus memiliki ukuran tubuh yang sangat besar bahkan mungkin melebihi tempat tinggal kita. Jadi bagaimana jika secara tak sengaja kita tertelan oleh ikan paus, dapatkah kita hidup di dalam perutnya yang besar itu?.

Paus biru merupakan paus terbesar yang ada di dunia dengan ukuran tubuh dewasanya mencapai 30 meter dan berat 180.000 kg. Untuk lidahnya saja mungkin sudah seberat gajah Asia.

Setelahnya ada paus sperma dengan ukuran lebih kecil namun lebih menakutkan. Gigi-giginya tajam, panjang tubuhnya mencapai 20,5 meter dan berat 51.000 kg.

Tidak ada yang bisa menyangkal bahwa seseorang bisa saja masuk ke dalam mulut paus. Tapi apa yang terjadi setelah rongga mulut?.

Jika itu adalah paus biru (spesies paus yang hanya makan plankton) kita bahkan tidak memasuki kerongkongannya dan mereka akan memuntahkan kita.

Lain cerita dengan paus bergigi seperti paus sperma dan paus pembunuh, yang bisa menelan mangsa besar, lebih besar dari manusia.

Jika kita bisa dengan aman melewati giginya yang tajam, kita akan dibawa ke sistem pencernaan paus.

Tapi paus bergigi berbeda dengan paus sperma dan paus pembunuh, yang bisa menelan mangsa besar, lebih besar dari kita. Jika kita bisa dengan aman melewati giginya yang tajam, kita akan dibawa ke sistem pencernaan paus.

Enzim di dalam tubuhnya akan membakar kulit kita, jika keberuntungan menyelamatkan kita dari enzim maka kita akan berakhir di perut, tempat asam yang melarutkan berada.

Bagaimanapun, kita akan mati sangat cepat karena jelas tidak ada udara di dalam ikan dan hanya ada metana.

Sebab itulah jauhi mulut paus. Mungkin ada cerita menyenai seorang penyelam yang selamat setelah hampir dimangsa paus.

Namun tidak mungkin semua orang akan seberuntung penyelam tersebut. Karena hewan akan lebih sering mengunyah daripada meludah.

                                                                   SUMBER