Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

BPLN.godAvatar border
TS
BPLN.god
Tanpa alasan jelas, China penjarakan wartawan Australia


KONTAN.CO.ID - SYDNEY. Seorang jurnalis Australia terkemuka ditahan di China di tengah ketegangan hubungan antara kedua negara yang meningkat.
"Pemerintah Australia menerima pemberitahuan resmi tentang penahanan Cheng Lei pada 14 Agustus," demikian pernyataan Marise Payne, Menteri Luar Negeri Australia seperti dikutip CNN.

Cheng adalah warga negara Australia dan merupakan seorang pembaca berita bisnis terkenal di televisi pemerintah China, CGTN. Cheng telah ditahan sejak dua minggu lalu.
Dalam sebuah pernyataan, keluarga Cheng yang ditahan mengatakan, mereka sedang berkonsultasi erat dengan pemerintah Australia soal penahanan tersebut.
"(Kami) melakukan semua yang kami bisa sebagai keluarga untuk mendukung Cheng Lei," kata pernyataan itu. "Di China, proses hukum akan dipantau dan kami mengharapkan kesimpulan yang memuaskan dan tepat waktu untuk masalah ini."


CGTN dan Kementerian Luar Negeri China tidak segera menanggapi permintaan komentar soal penahanan jurnalis Australia tersebut.
Sementara itu, seperti dikutip Reuters, Menteri Perdagangan Australia Simon Birmingham mengatakan Canberra tidak tahu mengapa pihak berwenang China menahan warga negara Australia Cheng Lei.
"Cheng Lei adalah seorang Australia, seorang jurnalis yang telah bekerja di China selama beberapa waktu. Saya benar-benar telah bertemu dengannya dan telah diwawancarai olehnya sendiri saat di luar negeri. Saya sangat merasakan keluarganya pada saat ini, dan itulah mengapa kami akan melakukan apa yang kami bisa untuk membantunya, seperti yang kami lakukan dan memiliki warga Australia dalam keadaan seperti ini, "kata Birmingham kepada radio ABC.
Kedutaan Australia diberi akses konsuler ke Cheng melalui tautan video pada 27 Agustus. Cheng memiliki dua anak, keduanya di Australia.
Mantan duta besar Australia untuk China, Geoff Raby mengatakan, Cheng adalah teman lama dan jurnalis berpengalaman, yang telah berkali-kali mewawancarainya untuk program bisnisnya.
Pelaporan bisnis biasanya tidak dipandang sensitif secara politik di China. Dus, Raby heran kenapa Cheng ditahan.

Komite Perlindungan Jurnalis mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pihak berwenang Tiongkok harus mengungkapkan alasan mereka menahan atau membebaskan Cheng.
Steven Butler, koordinator program CPJ Asia, berkata, "China harus menjelaskan apakah penahanannya ada hubungannya dengan pekerjaan medianya."

Hubungan antara Australia dan China telah memburuk dalam beberapa bulan terakhir. Setelah Australia menyerukan penyelidikan tentang asal-usul pandemi virus corona.
China membalas dengan menargetkannya perdagangan, menangguhkan beberapa impor daging sapi dari Australia. China juga akan menyelidiki apakah ekspor anggur Australia telah disubsidi secara tidak adil.
Minggu lalu, Australia secara efektif memblokir penjualan bisnis susu ke sebuah perusahaan China dan menyebut akuisisi tersebut akan bertentangan dengan kepentingan nasional. 


https://internasional.kontan.co.id/n...awan-australia

tak bersalah tapi di penjara oleh bajingan komunis
nampak jelas bajingan provokator itu komunis cina.
komunis cina ingin kuasai dunia tapi itu hanyalah mimpi basah
asia sudah di obrak abrik lewat hutang dan virus.
sekarang amerika dan dunia yang diobrak abrik
keleng paok itu diadu domba oleh komunis paok cina

semoga saja komunis laknat biadab segara punah

banyak BSH komunis cina yang iri dengan kemajuan australia
persetan sama bajingan anak asia radikal pemuja komunis di bpln 

0
377
15
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan