Selamat Datang di Threadku ke 106
Waah, Internet tempat warganet berkumpul mencari informasi terbaru tentang dunia. Entah itu berita politik, hal-hal trivia, bahkan hingga issue-issue hoax dan gosip artis. Terlebih sekarang semua informasi itu berfokus pada beberapa situs yaitu situs media sosial.

Yah warganet sepertinya lebih suka nongkrong di media sosial karena informasi yang beredar memang lebih menarik dan lebih akrab dengan warganet. Padahal nih tahu enggak sih, di media sosial tuh ada alogaritma khusus yang membuat warganet membaca berita dengan topik yang itu-itu saja. Contohnya, jika di IG saya lebih suka melihat konten tentang Foto Gundam hehe, maka yang didorong Algoritma IG adalah konten-konten tentang Gundam, bahkan mungkin berita politik tak ada. Atau ada yang sukanya tentang berita politik yang menyudutkan salah satu tokoh politik, seperti J*k*w* yah yang didorong oleh IG yah konten-konten tentang JKW doang.

Kata orang nih kata orang, kita malah bakal terjebak dalam bias informasi yang itu-itu saja di media sosial, jadi harus segera keluar cari yang lain. internet kan isinya lebih dari media sosial, contohnya kaskus ehm, remotivi, nu.com. dan masih banyak lagi.


Internet sebagai perpustakaan terbesar
Internet dalam pandangan TS tuh sudah kayak perpustakaan gratis yang super besar loh. Dengan alur informasi yang semakin cepat dan perkembangan teknologi yang pesat pula, maka informasi-informasi ini semakin ramai di Internet. cuma harus pintar-pintar lagi menyaring informasi, karena bukan seperti perpustakaan di dunia nyata yang sudah diedit dan disaring, bacaan di Internet kadang harus dicek kebenarannya, di sini self filtersangat lah penting.

Mungkin ada yang lebih suka IG, FB, dan Twitter karena ramai penggunanya, dan juga ingin memantau artis favorit, atau hanya sekedar kepo mantan ehm. TS juga gak menampik kok kalau di medsos ada akun-akun yang berbagi pengetahuan, tapi jika dibandingkan dengan yang bagi ilmu, TS rasa lebih banyak yang sharing drama, gosip, hate speech. pengen sekali rasanya TS buang itu kolom komentar, eh.

Coba bandingkan dengan Internet secara keseluruhan, situs-situs bacaan akan lebih banyak bermunculan dari pada situs media sosial gansis sekalian. Baca ilmu agama, politik, opini, berita, bahkan jurnal penelitian dari sebuah kampus tuh dibagikan dengan gratis dan mudah sekali diakses. Internet sudah bisa dibilang jendela dunia, tapi kalau yang dibuka cuma medsos, sorry to say, itu hanya bagaikan sebuah lubang tikus saja.

Dulu jadi orang berwawasan harus di perpustakaan dan jadi kutu buku berkaca mata, sekarang orang berwawasan bisa sambil rebahan dan scrolling di smartphone, tapi sayangnya smartphone yang make enggak kurang smart. Alih-alih buat baca yang bermanfaat, malah baca drama cinta yutuber atau selebgram.

Penutup
So Gimana menurut gansist sekalian? Apa Internet itu emang cuma buat ngemedsos aja atau yang lain juga. Soalnya rugi banyak sih kalau Internet cuma dipakai buat main medsos atau sekedar cari hiburan. Share your comment please

Terima kasih sudah menyimak

Simak Thread sebelumnya
Berkhayal Menjadi Artis itu Lumrah