Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

iskrimAvatar border
TS
iskrim
The Power Dua Emak Laka Di Jalan, Siapa yang Harus Disalahkan?
Jika kita sudah berada di jalanan terutama jalan besar atau jalan propinsi sekalipun ibarat kita bertaruh nyawa, tidak memandang usia dan gender, terlebih buat kamu yang belum memiliki SIM atau belum mahir, lebih baik urungkan saja atau mintalah di dampingi oleh orang kenal yang lebih ahli dan berpengalaman.

[ HT# 638 ]



Walaupun begitu, terkadang kita yang sudah luwes, biasa hidup di atas aspal jalan, sudah berhati-hati dan taat berlalulintas pun tak cukup, istilahnya; kita sudah hati-hati eh, malah orang lain yang sembarangan dan akibatnya terjadi laka di jalan, mau kecil atau besar kasusnya tetap ada yang di rugikan.


Di jalan, berbagai karakter dan kebutuhan seseorang berbeda-beda, intinya ada yang ingin jalan santai, ada yang sedang banyak fikiran, ada yang kosong fikiran, mengantuk, ada yang ingin cepat sampai tapi melanggar dan melalaikan keselamatan berkendara, dan lain sebagainya, semuanya tumplek blek jadi satu di jalan raya.

You know lah bagaimana kelakuan pengendara di negeri tercinta ini, apes nya jika yang terjadi laka antara pria dan wanita, pria seringkali dijadikan kambing hitam, kok bisa ya?

Bagi saya dan kita semua ini menjadi sebuah tanda tanya besar dan Undang-Undang lalulintas sendiri padahal selalu berlaku adil, tapi di kasus ini mengapa pihak pria berkendara seringkali terpojokkan?



Sebetulnya kita sudah sering melihat, membaca berita atau mendengar kasus kecelakaan akibat seorang wanita yang dengan sembrono memanuver kendaraannya secara mendadak, tanda sein yang tidak sesuai dengan arah jalannya (terungkap fakta: yang artinya jika sein si emak menyala yang kiri kita yang dibelakang diperintahkan harus ke kiri, bukan sebaliknya!), berbelok tanpa melihat kiri dan kanan, ngobrol berjejer menyamping di jalan, bawa anak di depan, tanpa helm, dan lain sebagainya akhirnya merugikan orang lain, terlebih bila kendaraan yang dianggap 'pelaku' dikendarai oleh seorang pria, maka dianggap apes lah dia.



Akibatnya, keparno an atau lebih baik menghindar berada di belakangnya bagi banyak pria adalah cara terbaik agar terhindar dari masalah ketika bertemu wanita terutama pengendara emak-emak di jalan. Tanpa disadari, jargon The power of emak-emak di sematkan buat para kaum hawa ini, para rider tangkas sekalipun akan berfikir ulang atau lebih baik mengambil ancang-acang lebih jauh jika ingin men take over nya, muehehe.



Jika di jalan terjadi laka kaum pria seringkali dijadikan kambing hitamnya, lalu bagaimana jadinya jika kasus tersebut di lakukan oleh dua pengendara yang sama-sama emak-emak, siapa yang harus di jadikan kambing hitamnya? Yang jelas para driver pria akan langsung bersujud syukur dan berfikir 'aman' bukan gua 'pelakunya' karena tidak akan mendapat kutukan dari si emak-emak tadi, wkwk.
emoticon-Ngakak (S)


Sebuah opini
Img.header. google



Copyright © 2016 - 2020 iskrim
All Rights Reserved | Member of Thread Creator Gen. 1 - KASKUS



Diubah oleh iskrim 26-08-2020 11:26
mahirbro
anakjahanam722
hoorray
hoorray dan 22 lainnya memberi reputasi
21
7.6K
125
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan