Assalamualaikum, Cinta.

Apa kabar agan sista? Semoga selalu bahagia. Aamiin.

Ada yang sedang patah hati karena ditinggal pas sayang-sayange, pas lagi jero-jerone. Udah kaya lirik lagu aja ya? Hahaha kalau ada semoga cepat dapat penggantinya ya. Aamiin.

Agan sista, percayalah, putus cinta itu bukan pertanda bahwa hidup kita sudah berakhir, sudah tidak berguna lagi, sudah tidak memiliki tujuan hidup endebra endebre, pokoknya pikiran-pikiran buruk lainnya.



Hellooww!

Hidup itu nggak melulu soal kamu dan dia. Jika dia memang udah pergi, ya udah lepasin aja. Memang susah, tapi bukan berarti tidak bisa ya? C'mon wake up! Move On, gaes.

Ane tekankan ya, Gan. Bahwa selain punya hati, kita juga diberi akal oleh Tuhan. Itu akal buat dipakai, bukan buat aksesoris doang. Macam bando aja dijadikan aksesoris.

Ini kenapa pagi-pagi ane terlihat emosi sekali bahas soal patah hati ya? Hahaha. Sebenarnya ane gemes banget sih pagi buta harusnya membaca chat mesra dari dia eh malah membaca berita orang mati bunuh diri karena patah hati. Kan ane jadi gemes, Gan.



Sebenarnya sedih sekaligus miris banget, kalo denger ataupun liat berita mati bunuh diri karena putus cinta. Seperti yang terjadi di daerah Sulawesi Utara kemarin pada kamis (20/8/2020) pukul 14:37 WITA. Seorang gadis berumur 15 tahun diketemukan telah mati gantung diri di kamarnya. Setelah menjalani penyelidikan, pihak kepolisian mengungkapkan bahwa penyebab kematian Keizia Meivana Setlight murni karena bunuh diri. Terlihat dari isi pesan terakhir untuk mantan pacarnya. Remaja itu mengirim pesan untuk mantan kekasihnya yang isinya dirinya merasa sudah tidak memiliki tujuan hidup lagi setelah ditinggal sang kekasih. Hal itulah yang menjadikan Keizia gelap mata dan memilih untuk mengakhiri hidupnya.



Cinta memang buta, tapi kita juga diberi hati untuk bisa melihat yang tidak bisa dilihat oleh mata kita.

Di sini ane tidak mau menghakimi seseorang yang telah pergi dengan cara bunuh diri karena putus cinta. Ane cuma mau mengingatkan agan sista terutama diri ane sendiri, bahwa hidup itu indah maka nikmatilah. Jika ada duka, percayalah itu bukanlah akhir dari segalanya. Sejatinya hidup itu selalu ada suka dan duka, ada hidup dan mati, tetapi apa kita tida ingin meninggal dengan cara baik dan dikenang dengan cara baik pula?

Cinta boleh, tapi bodoh jangan!

Yakinkan pada diri kalian, bahwa kalian pantas dicintai, dan diperjuangkan. Jika itu bukan dia, maka cari dan tunggulah seseorang itu. Jangan lantas memilih untuk mengakhiri hidup. Bego namanya.

Oke Gansist, sekian dulu ocehan dari ane. Semoga bisa menjadi pengingat bagi kita semua, terutama diri ane sendiri. Buat yang sedang menyembuhkan luka hati akibat ditinggal kekasih, ane doain semoga cepat sembuh dan segera dipertemukan lagi dengan seseorang yang bisa mencintaimu dengan tulus.

See you, berbahagialah😘😘😘

Sunber tulisan : Oppri
Sunber gambar dan berita : di sini