Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

.Boyo.Avatar border
TS
.Boyo.
Hati-hati Pabrik Kecap Ga Selamanya Higienis, Banyak Bangkai Tikus Dan Jorok




Kalau makan ga ada rasa manis gitu kayanya kurang sedap ya gan, nah apalagi kalau lo penyuka kecap duh, ga ada si hitam manis kayanya makan kurang gurih ya.

Sedikit gw terangin sejarah dari kecap secara singkat dan sederhana ya gan,

Kecap berawal dari 300 SM sejak zaman romawi sudah ada penyedap untuk makanan, saat itu dinamakan liquamen yang terbuat dari petis teri, cuka, minyak, dan merica.



Kemudian disempurnakan oleh bangsa Tiongkok, ditahun 1690 mereka membuat kecap seperti yang terlihat sekarang ini, mereka menamakannya ke'tsiap namun ketika masuk di nusantara berhubung lidah Indonesia lebih mudah mengucapkan dengan nama kecap, maka nama itu yang sering kita kenal hingga sekarang.

Di tahun 1882 ada kecap cap Benteng yang didirikan oleh Teng Hay Soey kemudian diteruskan oleh Teng Giok Seng, pabrik ini hingga kini masih terus berjalan yang dikelola cucu-cucu Teng Hay Soey.



Ada beberapa pabrik kecap tertua di Indonesia yaitu seperti yang gw kutip berikut ini,



Quote:



Tapi lo tahu gak, tak selamanya pabrikan kecap itu bersih dan higienis loh. Nah buktinya di Malaysia ditemukan pabrik kecap yang sangat jorok, itu karena konsumen yang melaporkan temuan aneh di kecap yang mereka gunakan.

Berkat laporan itu tim investigasi dari pemerintah Malaysiapun cepat tanggap, mereka langsung melakukan razia pabrik-pabrik makanan terutama salah satunya yang memproduksi kecap itu tadi.



Razia dilakukan di daerah Bukit Mertajam, tanah liat dan sungai lembu di Penang Malaysia. Didapatkanlah hasil dari razia pabrik kecap dan pabrik mie yang tidak higienis.

Bagaimana mungkin di sekitar pabrik makanan, ada tumpukan sampah plastik, bangkai tikus, dan didalam gentong kecap yang tidak tertutup juga ada kotoran burung, sedangkan gentong yang tertutup ada jamur diatasnya.



Alhasil pabrik-pabrik yang menyalahi aturan kesehatan akhirnya di tutup, tak hanya itu loh gan. Mereka juga wajib membayar denda sebanyak 9000 ringgit bila dirupiahkan sekitar Rp 30,8 juta.

Bila ingin pabriknya berjalan kembali, maka pemilik harus membersihkan tempat dan menerapkan hidup bersih, maka izin operasi akan diberikan. Namun bila tidak mengindahkan hukuman dari razia tadi, maka hukuman pidana siap menanti sepertinya.



Pertanyaan yang hadir di benak gw pabrik rumahan dari kecap apakah higienis atau tidak? Biasanya kecap botolan yang sering digunakan pedagang, dan harganya juga dijual lebih murah.

Hati-hati juga bila beli kecap yang harganya murah banyak kecap yang expired namun di ganti label dan masa expirednya oleh orang tak bertanggung jawab. Banyak mereka jual ke pedagang grosir di pasar-pasar besar.



Jadi buat lo nih gan jangan sampai salah beli, dan hati-hati konsumsi kecap dari warung makan pinggir jalan. Tapi kadang kurang konsentrasi juga sih kalau penjajanya seksi dan bahenol.


emoticon-Leh Uga

Sumber 1, 2
Gambar google



fan.kui
monkeydfarly
emineminna
emineminna dan 2 lainnya memberi reputasi
3
2.6K
29
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan