.noiss.Avatar border
TS
.noiss.
Relawan Vaksin Corona di Bandung Dapat Uang Transportasi Rp 1 Juta


14 Agustus 2020

Fadli Barjadi mengaku mendaftarkan diri menjadi relawan vaksin corona demi keselamatan dirinya dan keluarganya. Apalagi ia berprofesi sebagai driver ojol yang aktivitasnya di luar rumah dan bertemu banyak orang.

Meski tak dijanjikan adanya insentif saat proses pengujian dilakukan, Fadli, menyebut dirinya memperoleh uang sebesar Rp 1 juta. Uang itu, menurut Fadli, diberikan bagi tiap relawan saat mereka hadiri proses penyuntikan vaksin corona yang dilakukan secara berkala.

"Jumlahnya itu sekitar Rp 1 juta, jadi dibagi per pertemuan Rp 200 ribu, itu ditulisnya pengganti uang transport aja dan penggantian waktu," ujar Fadli dalam program To the Point kumparan, Jumat (14/8).

Fadli menyebut keinginan dia untuk menjadi salah seorang relawan bukan didasarkan akan adanya insentif dalam bentuk uang. Menurut dia, keinginannya untuk menjadi relawan murni didasarkan agar dia dan keluarganya dapat terbebas dari ancaman virus corona.

"Alasan saya sih pertama itu buat kesehatan saya sendiri karena saya bekerja sebagai driver ojol mungkin buat terpapar virus kemungkinannya bisa lebih besar, mungkin saya takut ke istri apalagi anak saya 3 masih kecil, kasianlah kalau terpapar," jelas Fadli.

Tak hanya insentif uang, menurut Fadli, pihak Bio Farma juga memberikan jaminan asuransi kesehatan bagi dirinya. Asuransi itu, kata Fadli, nantinya akan berlaku selama enam bulan setelah ia selesai menjalani masa uji coba vaksin.

"Paling ada di-cover asuransi, misalnya gara-gara vaksin ini kita masuk rumah sakit nah itu dicover sama Bio Farma. Masa tenggangnya sekitar 6 bulan ini aja. Kemarin sempat ngobrol kalau belum ada efek negatif dari vaksinnya," kata Fadli.

Istri Fadli, Mira yang juga ikut mendaftarkan diri sebagai relawan bahkan mengakui bahwa pada awalnya tak disebutkan soal adanya pemberian insentif dalam jumlah tertentu kepada para relawan.

Ia mengaku keikutsertaannya sebagai relawan murni berasal dari keinginannya untuk membantu pemerintah dalam mengujicoba vaksin corona.

"Awalnya kita cuma mau relawan aja, kalau insentif itu akhirnya, kalau ada ya hamdallah itu rejeki juga buat kita," kata Mira.

Pengujian massal vaksin corona asal China, Sinovac, terhadap sejumlah relawan ini mulai dilakukan pada Selasa (11/8). Hal ini dilakukan untuk mengetahui keamanan serta efektivitas vaksin dalam menciptakan antibodi yang diperlukan tubuh dalam melawan ancaman COVID-19.


https://m.kumparan.com/kumparannews/...ta-1u05MSdZDuf

Ketua tim peneliti uji klinis vaksin Covid-19 dari Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Kunandi Rusmil, mengatakan peserta uji klinis akan mendapat uang tunai total Rp 1 juta. Duit akan diberikan lima kali setiap relawan diminta datang memeriksakan diri setelah menerima suntik vaksin Covid-19. “Sekali datang Rp 200 ribu,” kata dia, Kamis 6 Agustus 2020.

Kusnandi mengatakan, uji klinis akan berlangsung enam bulan. Selama masa uji klinis tersebut relawan akan diminta datang untuk memeriksakan dirinya pada tim uji klinis sebanyak lima kali. Selain uang pengganti transpor yang diberikan setiap pemeriksaan, tidak ada pemberian uang lainnya.

https://tekno.tempo.co/read/1373283/...i/full?view=ok


Oh gitu cong...

emoticon-Wakaka
Diubah oleh .noiss. 15-08-2020 04:13
0
1.5K
44
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan