nurindaeyoAvatar border
TS
nurindaeyo
Argentavis, Si Burung Raksasa Misterius Yang Mitosnya Punya Kepakkan Sayap Bak Petir

source: Dinoanimals


GanSis pernah dengar soal burung raksasa bernama Argentavis? Sesuai dengan namanya, burung Argentavis hidup di daerah Argentina dan wilayah Amerika Selatan. Burung ini kabarnya memiliki ukuran tubuh yang sangat besar dengan lebar sayap sampai 7 meter loh.


Argentavis juga sering dikaitkan dengan Thunderbird, burung elang kepercayaan Suku Indian yang kepakkan sayapnya disebut-sebut mirip gemuruh petir. Penasaran dengan burung raksasa ini? Yuk langsung saja simak ulasan tentang Argentavis berikut ini.


1. Diduga Hidup 6 Juta Tahun Lalu dan Telah Punah Sejak 10 Ribu Tahun Lalu



Burung dengan nama latin Argentavis Magnificensini diperkirakan hidup 6 juta lalu di Argentina dan wilayah Amerika Selatan. Tapi burung raksasa ini diperkirakan telah punah sekitar 10 ribu tahun lalu. Pada masa itu, sebagian besar hewan terbesar di wilayah Amerika juga mulai punah.


2. Ukurannya Hampir Setara dengan Pesawat Cessna 152

source: Dinoanimals

Dari penelitan yang dilakukan oleh ilmuwan selama bertahun-tahun diketahui bahwa ukuran Argentavis sangatlah besar. Burung ini diperkirakan memiliki berat 70 kilogram dan lebar sayapnya mencapai 7 meter. Jika sayap Argentavis direntangkan, ukurannya hampir sama dengan sayap pesawat ringan Cessna 152 yang lebarnya 10,1 meter. Pada masanya, Argentavis disebut sebagai Teratorn alias monster burung dan berhasil mendominasi langit Argentina.


3. Telur Argentavis Butuh Waktu Tahunan Untuk Menetas


Sekali bertelur, Argentavis diperkirakan hanya bisa menghasilkan 1 sampai 2 telur dengan berat masing-masing 1 kilogram. Nah, telur Argentavis ini memerlukan waktu yang lama untuk menetas. Kabarnya penetasan telur burung Argentavis dilakukan setiap dua tahun sekali. Wah lama banget yah.

4. Butuh Belasan Tahun Untuk Anak Argentavis Memperoleh Bulu Dewasa

source: New Dinosaurs
Bukan hanya proses penetasan yang lama, anak burung Argentavis juga membutuhkan waktu lama untuk menjadi dewasa. Diperkirakan seekor burung Argentavis membutuhkan 12,6 tahun untuk memperoleh bulu dewasa. Oleh karena itu, seekor induk Argentavis dewasa menghabiskan banyak waktu untuk membesarkan anak-anak mereka.

5. Tidak Bisa Terbang Sempurna Layaknya Burung Biasa

source: New Dinosaurs
Peneiliti Sankar Chatterjee dari Museum of Texas Tech University mengungkapkan bahwa Argentavis tidak bisa terbang sempurna. Penyebabnya adalah tubuh Argentavis yang terlalu besar. Sebagai gantinya, Argentavis disebut memanfaatkan udara untuk mengangkasa. Dia akan membiarkan tubuhnya melayang tertiup udara yang naik seperti glider yang terdorong angin. Menurut Chatterjee, kecepatan tertinggi yang bisa dicapai oleh Argentavis saat terbang adalah sekitar 70 kilometer per jam.

6. Sering Dikaitkan dengan Mitos Burung Suku Indian Yang Kepakan Sayapnya Mirip Petir

source: Pinimg
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, Argentavis sering dikaitkan dengan burung elang kepercayaan Suku Indian yang bernama Thunderbird. Burung ini kabarnya memiliki sayap yang panjang dan besar. Jika dikepakkan, sayap Thunderbird dipercaya menghasilkan suara keras mirip gemuruh petir. Suku Indian juga percaya bahwa burung ini mampu mendatangkan petir dan hujan lebar.


Sumber : [1] [2] [3] [4] [5]

0
1.9K
7
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan