mayyarossaAvatar border
TS
mayyarossa
[COC Reg. Tangerang] Mau Rekreasi Sambil Edukasi? Yuk, Ke Banksasuci!
Banksasuci, Tempat Piknik Murah Meriah Berfaedah di Tangerang

Tangerang. Apa yang terlintas di benak Agan Sista jika mendengar kata Tangerang? Mungkin, kota terbesar di Provinsi Banten? Atau Kasultanan Banten? Atau, sungai Cisadane? Nah, kali ini, ane ada sedikit cerita tentang Tangerang, khususnya Sungai Cisadane. Sungai ini mempunyai mata air di Gunung Kendeng, dan berhulu di Gunung Gede Pangrango. Beberapa anak sungai berawal dari Gunung Salak. Di pinggiran sungai ini, terdapat Banksasuci. Nah, apa itu Banksasuci?

Halo Agan Sista, jumpa lagi dengan ane, Mayya Rossa, pembawa thread informatif dan inspiratif. Kali ini, ane hadir meramaikan COC Tangerang Raya, dengan mengusung tema lingkungan hidup.

Nah, jujur, ane juga belum lama kenal dengan Banksasuci ini. Ane kenal dari komunitas ane, #pendakiindonesia, sekitar tiga tahun yang lalu. Banksasuci sendiri adalah kependekan dari "Bank Sampah Sungai Cisadane."




Nah, kemarin, ane sempat tanya teman ane yang sempat ikut bergelut di sana, yaitu Kang Kempot. Menurut beliau, Bank Sampah Sungai Cisadane, (Banksasuci) berawal dari kepedulian sebagian orang tentang sampah yang di buang ke aliran Sungai Cisadane. Banksasuci ini didirikan oleh Kang Uyus. Saat ini, beliau menjabat sebagai pembina, dan sebagai ketuanya adalah Kang Yunus.


Kang Uyus, pendiri sekaligus pembina Banksasuci. Photo by Kang Rama


Kang Ade Yunus, ketua BankSasuci, photo by Kang Rama


Hal senada diungkapkan oleh Kang Rama, temen ane yang sering stay di sana. Informasi dari beliau, Banksasuci berdiri tahun 2011.

Nah, para inisiator ini adalah orang-orang yang peduli terhadap kebersihan Sungai Cisadane, dan berniat untuk menjaga dan mengajak lainnya turut serta.



Kang Kempot( pakai ikat kepala biru, baju putih lengan merah) dan Kang Rama (pakai topi, sebelah Kang Kempot)

Nah, kegiatan mereka ini beragam. Salah satunya adalah membersihkan sampah di sepanjang Sungai Cisadane. Sampah itu kemudian dipilah, dan ditangani sesuai jenis sampahnya.



Selain itu, Banksasuci kerap patroli di aliran Sungai Cisadane untuk mengecek pabrik-pabrik yang buang limbah sembarangan (tanpa ditreatment) untuk selanjutnya dilaporkan ke pihak yang berwenang.


Seiring berkembangnya waktu Banksasuci di kenal banyak kalangan, khususnya komunitas penggiat alam. Mereka sering bersinergi untuk melakukan kegiatan, baik itu edukasi tentang sampah maupun penghijauan di sepanjang bantaran Sungai Cisadane.



Diungkapkan Kang Rama dan Kang Kempot, komunitas ane, #pendakiindonesia Tangerang mulai join dengan Banksasuci sejak tahun 2017, pas milad pertama. Sebelumnya, komunitas kami pernah diundang juga dalam sebuah acara di Banksasuci. Bahkan milad #PI Tangerang yang tahun kemarin dihadiri Walikota Tangerang juga.



Sejak itulah, semakin erat hubungan #pitangerang dan Banksasuci. Bahkan, komunitas kami punya basecamp di Banksasuci. Tujuan bergabung dengan Banksasuci adalah bersinergi bareng merawat dan melestarikan Sungai Cisadane, dan langsung bersinergi dengan alam. Kenapa? Karena air sumber kehidupan buat kita semua.



Basecamp #pitangerang di Banksasuci

Saat ane tanya, seberapa jauh peran Banksasuci dan #pitangerang dalam pengelolaan lingkungan hidup di sepanjang Sungai Cisadane, Kang Rama menjawab, insyaallah mereka akan selalu bersinergi dalam menjaga Cisadane. Bukan hanya mereka, tapi yang bermukim di sepanjang Cisadane pun diajak untuk peduli terhadap Cisadane.

Banksasuci sendiri memiliki beberapa fasilitas rekreasi, antara lain: area camp, wisata air, saung pertemuan, saung belajar, Wall climbing, Flyingfox, dan taman arboretum. Di sini juga sudah ada jembatan apung washtrap, kata Diana, salah satu teman dari komunitas ane yang tinggal di Tangerang. Dia sering ke Banksasuci untuk sekedar melepas penat, bertemu dengan teman-teman di sana, sekalian mengajak anaknya piknik. Sudah ada mini cafe juga.


Jembatan washtrap


Wall climbing di Banksasuci. Photo by Kang Rama, dokpri


Wall climbing, photo by Diana, dokpri


Taman bermain, photo by Diana, dokpri


Sunset dari banksasuci. Photo by Kang Rama

Sekarang ini, sedang dibangun jangkar ikan. Rencananya, akan dibuat budidaya ikan lele di arboretum. Untuk yang di sungai, akan dibikin keramba ikan patin dan nila.



Pembuatan karamba



Taman Arboretum


Untuk masuk ke area Banksasuci ini, tidak dikenakan biaya alias gratis, kecuali di beberapa wahana. Sesuai konsep bank sampah, pengunjung tak perlu mengeluarkan uang, tapi cukup dengan sampah botol plastik, cukup 2 kg saja.


Pintu masuk Banksasuci, dokpri. Photo by Kang Rama.

Nah, tertarik untuk berkunjung ke Banksasuci? Silakan datang ke Jl. Taman Cisadane gg.muara buntu, RT.003/RW.001, Panunggangan Bar., Kec. Cibodas, Kota Tangerang, Banten 15138. Jangan lupa, siapkan sampahmu ya! Jaga lingkungan sekaligus rekreasi, yuk ke Banksasuci!

Sumber referensi:
1. Wawancara dengan Kang Kempot.
2. Wawancara dengan Kang Rama.
3. Wawancara dengan Diana.
4. Dokumentasi pribadi
5. Klik


Jogja, 21 Juli 2020

Dari ane, yang punya mimpi sama dengan Banksasuci untuk sepanjang Code.
safitri28
inaroses
mentarisfr
mentarisfr dan 5 lainnya memberi reputasi
6
1.2K
25
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan