Sumber Gambar


Selamat Datang di Threadnya Ara

Assalamualaikum

Selamat malam, Agan-Sista di mana pun berada. Ara kembali lagi, nih. Jangan bosan berkunjung dimari, ya. Karena berita yang Ara bagi ini tidak akan membuat GanSist kecewa. Hkhk 😅

Ok, langsung saja. Apa yang GanSist pikirkan tentang permainan lompat tali? Untuk GanSist yag lahir tahun 80-90 an, bahkan yang menetes di tahun 2000 an juga paham. Permainan lompat tali merupaan perminan jadul yang sangat disukai oleh anak-anak perempuan pada jamannya. Selain seru, permainan ini juga menciptakan kebersamaan yang nyata.

Lompat tali biasanya menggunakan gelang karet yang dibuat menyerupai tali. Karet tersebut disambung sehingga memanjang dan bisa digunakan untuk bermain lompat tali. Jika tidak, GanSist bisa menggunakan tali sungguhan.

Akan tetapi, lompat tali yang dilakukan anak-anak yang akan Ara bahas ini sangat berbeda, GanSist. Bisa dibilang ekstrem. Bagaimana, tidak? Yang mereka gunakan bukan gelang karet yang dibentuk memanjang. Bukan juga tali biasa. Melainkan ular!

Ya, para bocah ini menjadikan ular sebagai alat bermainnya. Satu bocah laki-laki dan bocah perempuan memutar ular. Sementara bocah perempuan lainnya melompat-lompat.


Agan-Sista tentu penasaran, kan, seperti apa vidionya? Maka dari itu, ikuti terus thread Ara hingga tuntas.


Sumber vidio

Awalnya Ara lihat vidio ini di beranda twitter. Acount bernama #ejakkulasi mengapload vidio tersebut dengan caption,

Iya, sih, lompat tali. Tapi masak pake ular juga?


Oh ya, berhubung Ara tidak bisa ngesave melalui twitter. Akhirnya meluncur ke instagram. Dan yes, berita mengenai bocah bermain lompat tali pakai ular sudah beredar luas hingga ke beberapa acount Instagram. Ara pun mensavenya untuk dibagi dimari.

Nah, melihat vidio yang boleh dikatakan menyiksa hewan tersebut. Netizen berbondong-bondong untuk berkomentar. Ada yang tertawa. Ada yang menghujat. Ada yang menyayangkan kejadian itu. Ada juga yang ngelawak. Salah satu komentar yang bikin salfok, yaitu,

Badarawuhi tertawa melihat ini

Selain isi komentar di atas. Ada juga komentar yang tak kalah mencuri perhatian. Yaitu,

Nasib ular di Indonesia. Masih kecil dibuat mainan. Udah gede dieue sama si Bima. Bener-bener gak ada harga diri


Ya ampun! Ada-ada saja, ya, kalimat yang keluar dari mulut Netizen. Eh, tapi, ada juga, loh, komentar yang menunjukkan simpati terhadap si ular.

Ini dia, nih, beberapa komentar netizen terkait vidio di atas.



Sebenarnya, yang dilakuka oleh anak-anak ini memang salah. Tidak seharusnya mereka menggunakan ular sebagai alat bermain. Selain berbahaya untuk diri mereka sendiri. Perbuatannya itu sangat menyiksa si ular. Coba bayangkan, bagaimana jika berada di posisi ular? Sakitnya bukan main, kan? Dibanting dan diputar layaknya tali?! Waduh! Lemes bray!

Belum diketahui lokasi kejadian. Tetapi, dilihat dari isi komentar netizen. Kejadian ini terjadi di Indonesia. Ara sendiri tidak bisa mendengar dengan jelas bahasa yang digunakan para bocah ini. Jika benar terjadi di Indonesia, Ara jadi khawatir bocah-bocah lain ikut menirunya.

Duh, kenapa anak-anak tidak ada takut-takutnya dengan hewan melata. Hewan yang bahkan dijamin banget berbahaya. Sementara dengan kecoa? Mereka pasti berteriak kencang manggil emaknya.

Yang jadi pertanyaan. Itu ular didapat dari mana, ya? Apakah ular yang tersesat atau memang ular peliharaan mereka yang tidak berbisa? Hm, jujur, Ara jadi penasaran banget.

Untuk GanSist yang sudah berkeluarga dan punya anak. Awasi dengan baik, ya. Takutnya meniru adegan seperti yang ada dalam vidio di atas. Kan, bahaya banget. Untung-untung jika ularnya tidak berbisa? Bagaiman jika yang ditangkep itu ular liar? Sudah pasti nyawa anak dalam bahaya, bukan?

Ok, sekian berita alias informasi dari Ara. Semoga bermanfaat untuk semua. Jangan lupa follow acount Ara, ya, Gansist.

Rate cendolnya jangan lupa.

Terima Kasih Untuk GanSist yang Setia berkunjung Dimari


Wassalam ... 😊


Sumber Tulisan: Opini Pribadi
Referensi:di sini

Bima, 14 November 2019