Hallo Agan dan Sista, hayo siapa di sini yang masih jomlo?
TS dah kayaknya!
Kali ini ane mau membagikan sedikit cerita nih. Cerita ane ini bukan merupakan pengalaman pribadi, melainkan dari curhatan tetangga ane yang menjadi janda, dan mirisnya dia menjadi janda bukan karena niat dari dirinya sendiri, melainkan karena suami dan mertuanya!

Tapi sebelum bercerita lengkapnya, ane jelasin dulu lah ya tentang apa itu pernikahan, dan seperti apa seharusnya hubungan pernikahan itu!

Di bawah ini pengertian pernikahan dari berbagai sumber cerita

Pernikahan, adalah janji suci awal hubungan rumah tangga antara sepasang kekasih yang diakui sah secara agama dan hukum Negara, pernikahan tidak hanya menyatukan dua insan dalam satu ikatan, namun juga menyatukan dua keluarga besar menjadi satu keluarga yang utuh dari ikatan pernikahan.

Tentu menyatukan dua keluarga itu berat dan sulit, sebab antara satu keluarga dan keluarga yang lain memiliki perbedaan, entah itu adat istiadat, budaya, kepercayaan atau hal yang paling privasi sekalipun, dan menyatukannya membutuhkan kesabaran dan pengertian yang lebih.

Di sinilah letak permasalahan yang harus ditoleransi oleh sepasang suami istri. Mereka harus mau terbuka dan saling memahami tentang apa-apa yang menjadi kelebihan dan kekurangan serta hal-hal baru di keluarga besar mereka, memang hal ini tidak mudah, namun harus dipelajari dan dimengerti dengan berjalannya waktu. Dan dalam hal ini antara suami dan istri harus saling melengkapi dan menasehati jika apa yang dilakukan tidak tepat atau kurang sesuai dengan apa yang dikehendaki keluarga, jangan sampai antara suami atau istri saling menyalahkan!

Kembali pada curhatan janda sebelah rumah!, sebelum menulis thread ini ane sudah meminta persetujuannya terlebih dahulu, dan dia sudah mengizinkan asal namanya tidak disebutkan, jadi kita sebut saja dia di thread ini dengan nama Mawar🌹.

Mawar🌹 adalah seorang janda muda tanpa anak, menikah muda di usia 20tahun, dan menjadi seorang janda di usia sekitar 23 tahun, hampir seumuran dengan ane.

Pernikahannya dengan sang suami sebenarnya wajar seperti pernikahan pada umumnya, yang dilandasi dengan hubungan pacaran dan saling mencintai, bukan dari hasil perjodohan.
Menikah pun dengan restu dari ke dua pasang orang tua, tanpa ada masalah apapun sebelum pernikahan!

Namun, permasalahan ini berawal saat si Mawar🌹 ikut tinggal bersama sang suami yaitu di rumah mertua, karena suaminya adalah anak tunggal, otomatis dia harus mengurus ke dua orang tuanya.

Tapi sangat di sayangkan, karena sang suami adalah orang yang sangat penurut dan tipe-tipe anak manja yang semua hal dikendalikan oleh orang tua.
Semula si Mawar🌹 menganggap hal ini wajar karena sang suami anak tunggal, dan dia masih bertahan. Tapi setelah sekitar 3bulan menikah ternyata si Mawar🌹 tidak pernah sekalipun diberi uang belanja atau uang merawat diri, semua uang diberikan kepada ibu mertuanya.

Tidak hanya itu, suami dari Mawar🌹 ini juga tidak pernah sekalipun mendengarkan saran atau masukan dari sang istri, dia lebih mendengarkan masukan dan arahan dari ibunya, yang ternyata juga tidak seperti ibu mertua yang ingin anaknya bahagia bersama pasangannya. Ibu dari si Paijo ini lebih terkesan ingin hubungan anaknya berakhir!

Karena sudah tidak tahan dengan keadaan ini, akhirnya si Mawar🌹 memutuskan untuk meminta cerai. Dan anehnya, sang suami langsung mengiyakan permintaannya tanpa ada sedikitpun usaha untuk mempertahan pernikahan mereka berdua, yang sudah berjalan sekitar kurang lebih satu setengah tahun!

Akhirnya si Mawar🌹 menjadi janda dan dikembalikan kepada orang tuanya beberapa bulan lalu.

Saat dia curhat, ane pun menanyakan bagaimana perasaannya dan apa pelajaran yang dapat dia ambil dari perjalanannya menjalin hubungan rumah tangga yang sebentar ini!

Mawar🌹 pun memberikan penjelasan tentang perasaannya.
Menurutnya dia saat ini sedang dalam keadaan ingin menerima kenyataan dan berusaha bangkit, sedih itu sudah pasti, tapi dia tidak ingin larut dalam kesedihan sedangkan mantan suaminya tidak merasakan kesedihan yang dia rasakan.

Menurut Mawar🌹, pelajaran yang dapat diambil dari apa yang dialaminya saat ini yaitu saat memutuskan untuk menikah, maka alangkah lebih baiknya tinggal berdua dan tidak menumpang pada mertua, kalaupun harus tinggal bersama mertua, hubungan komunikasi antara suami dan istri tidak boleh ada campur tangan dari orang tua. Semua harus diselesaikan berdua, orang tua hanya mengarahkan jika itu butuh arahan dan dimintai arahan.

Bagaimana menurut Agan dan Sista melihat masalah si Mawar🌹 janda tetangga ane ini?
Menurut ane pribadi sih memang tidak tepat saat suami yang menjadi kepala rumah tangga tapi masih bergantung dan terlalu ikut pada arahan orang tuanya. Jika seperti itu caranya, buat apa menikah? Pastinya akan menyakiti anak orang yang di sini adalah isttinya sendiri!

Tapi karena ane sendiri belum menikah jadi waktu diajak curhat, ane cuma manggut-manggut aja. Bingung mau ngasih masukan dan nasihat

Kalau menurut GanSis yang sudah menikah, bagaimana cara menanggapi permasalahan yang semacama ini?
Coba berikan pendapat GanSis sebagai pembelajaran bagi ane pribadi dan semua yang membaca!

Oke, terima kasih atas kesediaannya menyimak. Sampai jumpa di thread ane yang lain!