Meksiko, ZONASATU -  Beredar sebuah video ratusan orang berpakaian militer lengkap dengan senjata serbunya berbaris diantara kendaraan perang sambil berteriak dan bersorak mengeluarkan kalimat tantangan perang kepada Presiden Meksiko Andreas Manuel Lopez Obrador dan rivalnya.

Tapi jika ditelusuri rupanya mereka bukan organisasi militer resmi milik negara melainkan kelompok kartel Narkoba New Generation Jalisco (NGJ) yang dikenal cukup sadis di Meksiko.

Rekaman itu sengaja disebar oleh kelompok mereka untuk show off force jika mereka siap berperang dengan kartel Narkoba lainnya Santa Rosa de Lima sekaligus melawan Presiden Meksiko.

Baca juga :Menteri Pertahanan Se-ASEAN dan Mitra Lakukan Pertemuan di Singapura
Mendengar ancaman yang dikeluarkan oleh kartel Narkoba, Andreas tidak ingin menanggapinya lebih jauh. Ia melihat berperang dengan kartel Narkoba bukan solusi terbaik.

"Menyatakan perang pada geng penjahat paling berbahaya bukanlah solusi terbaik," ujar Andreas seperti dilansir dari Daily Mail, Senin (20/7).

Baca juga :Menhan RI : Kerjasama Intelijen Sangat Penting Sebagai Strategi Kontra Terorisme
Andreas juga mengatakan jika pihaknya tidak ingin terjebak dengan tantangan atau provokasi NGJ.

Kelompok NGJ bukan kartel Narkoba biasa, mereka memiliki kekuatan yang setara dengan militer negara, bahkan persenjataan yang dimiliki diatas rata-rata militer Meksiko.

Terlihat dalam rekaman video, militer mereka dilengkapi kendaraan lapis baja seperti Hummer H2, Ford Raptor dan Ford F-250 Super Duty XLT.

Baca juga :Harus Ada Kepemimpinan Global untuk Wujudkan Perdamaian
Menurut  menteri pertahanan Meksiko Luis Cresencio Sandoval video yang menunjukkan kekuatan kelompok militer NGJ diambil di barat negara bagian Jalisco, Michoacan.

Video tersebut diposting oleh kelompok mereka sendiri pada 19 Juli 2020 di Media Sosial untuk menunjukkan kekuatan mereka yang siap berperang dengan kelompok manapun. Mereka juga bersumpah akan menghabisi kelompok Rosa de Lima beserta pemimpinnya Jose Antonio Yepez.


sumur

Negara ga ada wibawanya lawan kartel narkoba