AksaAdhitamaAvatar border
TS
AksaAdhitama
UMKM dan Koperasi Menjadi Harapan Presiden Jokowi


Presiden Jokowi berharap pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dan koperasi dapat bergerak bersama menumbuhkan ekonomi nasional.

Presiden memprediksi, pertumbuhan ekonomi nasional pada kuartal kedua 2020 akan jatuh pada minus 4,3 persen hingga minus 5 persen. Karena itu, ia mengajak semua pihak, termasuk koperasi di Indonesia untuk bergerak bersama mendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional.

Sepanjang tahun 2019, PT Pupuk Indonesia (Persero) telah melibatkan sebanyak 30.195 pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dalam kegiatan pengadaan barang dan jasa di lingkungan bisnis perusahaan.

Secara terperinci, jumlah ini terdiri atas 3.519 usaha mikro, 9.451 usaha kecil, dan 17,225 usaha menengah.

Baca Juga ya Gan's : Pupuk Indonesia Bukukan Kinerja Positif di Tengah Pandemi

Kepala Komunikasi Korporat Pupuk Indonesia Wijaya Laksana mengatakan, kegiatan usaha UMKM yang dilibatkan terdiri dari jasa ekspedisi dan pengepakan, pengadaan peralatan mesin, pengadaan peralatan elektronik, perawatan peralatan mesin mesin, serta jasa advertising.



Jika ditotal, nilai transaksi belanja barang dan jasa Pupuk Indonesia ke UMKM mencapai Rp 7,2 triliun dengan rincian Rp 113 miliar kepada usaha mikro, Rp 900,3 miliar kepada usaha kecil, dan Rp 6,19 triliun kepada usaha menengah.

Pupuk Indonesia Groupberkomitmen untuk lebih mengoptimalkan besaran belanja pada sektor UMKM demi meningkatkan kembali geliat perekonomian,” kata Wijaya dalam keterangan tertulis.

Menurut Jokowi, pertumbuhan ekonomi nasional di kuartal I/2020 masih berada di posisi plus atau positif 2,97 persen. Pada tahun sebelumnya, pertumbuhan ekonomi nasional mencapai 5 persen.

“Tetapi di kuartal kedua, kita sudah akan jatuh minus. Kita harus ngomong apa adanya. Bisa minus 4,3 persen sampai mungkin lima persen. Apa yang harus kita lakukan,” kata Jokowi dalam acara Penyaluran Dana Bergulir Untuk Koperasi Dalam Rangka Pemulihan Ekonomi Nasional di Istana Negara, Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (23/7/2020).

Jokowi meminta Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki untuk secepatnya memberikan relaksasi dan restrukturisasi kepada seluruh pelaku UMKM dan koperasi di Indonesia agar mereka tidak terkena imbas dari pertumbuhan ekonomi dunia yang melambat.

Saat ini ada 215 negara yang memiliki keadaan yang sama dengan Indonesia, yakni sama-sama terkena paparan pandemi Covid-19 dan krisis ekonomi. Oleh karena itu, Jokowi mengharapkan pertumbuhan ekonomi nasional di kuartal III/2020 dapat terungkit naik. Kalau tidak terungkit naik, maka pertumbuhan ekonomi di Indonesia akan semakin menurun tajam.

“Kita berharap di kuartal ketiga ini kita sudah harus naik lagi. Kalau enggak, enggak ngerti saya, betapa akan sulitnya kita,” tutur Jokowi.

Sumbernya Gan's : Pupuk Indonesia Bukukan Pendapatan Rp 32 Triliun
tien212700
tien212700 memberi reputasi
1
680
4
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan