Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

chemical.saptoAvatar border
TS
chemical.sapto
Arus Wisatawan Ke Labuan Bajo Masih Sepi
MANGGARAI BARAT – Arus lalu lintas menuju kawasan pariwisata Labuan Bajo Nusa Tenggara Timur (NTT) masih sepi. Kendati akses penerbangan sudah dibuka, namun mobilitas penumpang di bandara Komodo, Labuan Bajo, Manggarai Barat masih minim.

Staf di bandara Komodo-Labuan Bajo, Adi Taputu mengungkapkan lalu lintas penumpang masih minim. "Bahkan turunnya lebih dari 50 persen dari normalnya. Jika dalam kondisi normal biasanya ada sembilan penerbangan sehari. Kini turun tinggal lima penerbangan. Penumpang juga masih sedikit," ungkapnya di bandara Komodo Labuan Bajo, NTT, Senin (13/7).

Adi mengatakan dalam kondisi normal Bandara Komodo dipadati wisatawan, baik domestik maupun asing yang hendak ke Taman Nasional Komodo (TNK). Namun, kini arus wisatawan masih sepi meskipun akses ke TNK juga sudah dibuka usai tutup akibat pandemi Covid 19 namun tak serta-merta jumlah wisatawan kembali normal.

Berdasarkan pantauan Koran Jakarta, lalu lintas penerbangan Jakarta-Labuan Bajo memang masih sepi. Jika sebelumnya melayani penerbangan langsung, kini harus transit di Surabaya, Jawa Timur. Tak hanya di bandara, sepinya arus wisatawan juga terbukti di lalu lintas laut.

Yohanes Kasmir, Kapten Kapal Motor Penumpang (KMP) Komodo milik PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) membenarkan hal itu. Dikatakan Yohanes, saat kondisi normal, KMP bisa melayani perjalanan wisatawan tiga kali seminggu. Bisa juga lebih, tergantung jumlah wisatawan. "Tetapi kini sepi karena tidak ada wisatawan yang dihantar. Sebagian besar kru juga ambil cuti karena tidak ada pekerjaan," ungkap Yohanes.

 

Transportasi Murah

 

KMP Komodo berkapasitas 80 penumpang dan khusus melayani wisatawan yang melancong di TNK. Selain Kadal Purba (Komodo) dan Pulau Padar, ada banyak spot wisata di TNK. Antara titik wisata yang satu dengan yang lain dipisahkan oleh laut dengan lama tempuh 2-3 jam. KMP Komodo merupakan angkutan yang menghubungkan lokasi wisata di TNK.

Biayanya juga terjangkau tidak perlu merogoh kocek puluhan juta rupiah seperti sewa kapal pesiar lainnya. Menurut Yohanes, Pemerintah Kabupatan Manggarai Barat memang sudah membuka akses ke TNK untuk wisatawan lokal sejak 6 Juli lalu. Namun, jumlah pengunjung tidak lantas berubah. Padahal harga tiket KMP Komodo sangat terjangkau. Namun, jumlah wisawatan tetap saja sedikit.

"Kalaupun ada wisatawan yang datang mungkin mereka menyewa kapal pesiar. Kami  belum melayani perjalanan ke TNK karena belum ada pemesan. Mungkin sudah ada bulan depan. Lihat perkembangannya saja," tambah Yohanes.

http://www.koran-jakarta.com/arus-wi...jo-masih-sepi/

Gara2 korona
0
405
4
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan