http://www.netralnews.com/news/megapolitan/read/106132/tokoh.fpi.khilafah.bukan.tujuan.utama..t

JAKARTA, NETRALNEWS.COM - Tokoh Front Pembela Islam (FPI) Habib Novel Chaidir Bamukmin, membandingkan antara paham khilafah dan komunis. Ia menyebut khilafah sejalan dengan ideologi bangsa, Pancasila.
Pernyataan Habib Novel ini berkaitan dengan seruan khilafah saat Aksi 299 di depan Gedung DPR pada Jumat (29/9/2017) lalu, yang menjadi pergunjingan sejumlah pihak.
"PKI (Partai Komunis Indonesia) anti Tuhan, otomatis anti Pancasila. Khilafah sejalan dengan Pancasila," kata Habib Novel kepada Netralnews.com beberapa hari lalu.
Wakil Ketua Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) ini menambahkan, jika PKI telah melakukan pemberontakan dan pembantaian, sedangkan paham khilafah tidak pernah mengajarkan untuk berbuat anarkis.
"Khilafah bukan tujuan utama, tapi bisa dijadikan solusi. Kalau PKI apa solusinya? Hanya pembantaian saja,
kudeta, memecah belah bangsa.
Khilafah apa yang dirugikan? Tidak pernah berbuat anarkis apalagi berontak apalagi membantai," jelas Habib Novel.
Sebelumnya diberitakan, sejumlah ormas dibawah komando Presidium Alumni 212, menggelar aksi damai di depan Gedung DPR pada (29/9/2017). Aksi 299 ini dilakukan untuk menolak Peeppu Nomor 2 Tahun 2017 tentang ormas dan menolak kebangkitan PKI.
Dalam Aksi itu mereka juga memrotes sikap pemerintah yang telah sewenang-wenang membubarkan HTI. Padahal paham khilafah yang diusung HTI adalah ajaran Islam dan tidak bertentangan dengan Pancasila.
Sementara itu, disisi lain mereka menuding pemerintah seakan-akan bersikap pasif terhadap bangkitnya paham komunis di Indonesia.
Menariknya, setiap orasi mereka selalu diakhiri dengan teriakan bersahut-sahutan "khilafah! Khilafah! Khilafah!" kemudian diselipkan dengan mengumandangkan lagu Garuda Pancasila.

TOKOH NIH YANG NGOMONG DENGERIN .. BERANI LU MACEM2 ANE PERSEKUSI PAKAI JIDAT LU