Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

widokoAvatar border
TS
widoko
Indonesia Aneh Gak Sih? Mentan Garap Bidang Menkes, Menhan Garap Bidang Mentan
Di tengah kasus Corona yang melonjak di tanah air, publik sempat dihebohkan dengan kalung eucalyptus yang dikeluarkan oleh Kementrian Pertanian yang sebelumnya disebut-sebut sebagai anti virus Corona, meski kemudian akhirnya diklarifikasi.


Menhan-Menteri PUPR-Mentan-Presiden Jokowi di Kapuas (Sumber: kompasiana)


Kalung eucalyptus ini pun mengundang berbagai kontroversi. Mulai dari belum terujinya secara klinis sampai dengan produksi Kementrian Pertaninan tersebut dianggap menyerobot area Menteri Kesehatan.


Mentan dengan Kalung Bertulis Anti Virus Corona Saat Rapat Kerja dengan DPR RI (Sumber: republika.co.id)


Hal tersebut diantaranya dipertanyakan oleh Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi Demokrat, Suhardi Duka, saat rapat kerja dengan Menteri Pertanian, Selasa 7 Juli 2020. Dilansir Tagar.id, 7 Juli 2020, menurut Suhardi Duka apa yang diproduksi Kementrian Pertanian termasuk dalam obat dan itu merupakan bidang garapan Kementrian Kesehatan.


Konflik Perairan Natuna (Sumber: monitor.co.id)


Nah, saat Kementrian Pertanian dituding menyerobot garapan Kementrian Kesehatan, berikutnya bidang garapan Kementrian Pertanian malah menjadi garapan Kementrian Pertahanan. Kementrian Pertahanan diminta menjadi leading sector garapan Kementrian Pertanian. Apa itu? Pengembangan Lumbung Pangan Nasional.

Secara kaca mata awam Lumbung Pangan Nasional berada pada Kementrian Pertanian. Tetapi Presiden Jokowi menunjuk Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto untuk menjadi leading sector pada masalah itu.

Dilansir Kompas.com, 9 Juli 2020, kepastian Prabowo ditunjuk sebagai leading sector Lumbung Nasional itu disampaikan oleh Presiden Jokowi dalam siaran pers istana Kamis, 9 Juli 2020. 

Ada dua lokasi daerah yang menjadi lumbung pangan nasional yang telah dikunjungi presiden Jokowi di Kalimantan Tengah. Yakni di Kabupaten Kapuas dengan luas 20.704 hektar dan di Kabupaten Pulang Pisau seluas kurang lebih 10.000 hektare.

Memang Prabowo tidak sendiri dalam pengembangannya. Ia tetap didukung Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat serta Menteri Pertanian. Tetapi sekali lagi bukankah pengembangan lahan ini seharusnya adalah leading sectornya pertanian?

Ada masalah yang lebih dekat untuk digarap oleh Kementrian Pertahanan dari pada masalah lumbung pangan nasional. Misalnya berkaitan dengan geopolitik Laut China Selatan yang saat ini sedang memanas. Perairan Natuna yang beberapa saat lalu diserobot oleh nelayan China. Atau mungkin masalah Papua yang masih rawan oleh oknum-oknum separatis  yang menginginkan referendum atau memisahkan diri.

Kementrian Pertanian garap obat. Kementrian pertahanan garap lumbung pangan. Mungkin para pejabat yang di atas lebih tahu dengan keputusan itu. Tetapi yang di akar rumput hanya bisa berkernyit: aneh gak sih...?I]




Referensi:

1. https://www.tagar.id/pakai-kalung-an...-diolok-di-dpr

2. https://nasional.kompas.com/read/202...ngan-nasional


Diubah oleh widoko 11-07-2020 08:48
delia.adel
giyanluca
giyanluca dan delia.adel memberi reputasi
2
1.2K
41
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan