Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

LordFaries3.0Avatar border
TS
LordFaries3.0
Demi Hadapi China di Pasifik, AS Jual Seabrek Peralatan Militer Canggih ke Indonesia

ZONA JAKARTA - Klaim China di Laut China Selatan (LCS) membuat banyak negara marah.

Negeri Tirai Bambu mengklaim hampir 80 persen LCS.
Dan tentu saja klaim mereka tumpang tindih dengan banyak negara termasuk kawasan Asia Tenggara.

Indonesia walau wilayahnya tidak diklaim oleh China namun tetap waspada.

Bak gayung bersambut, Amerika Serikat (AS) yang bakal mendukung segala keputusan ASEAN termasuk Indonesia atas masalah LCS dengan China mensuplai negeri ini dengan tambahan kekuatan Alutsista.

Melansir dsca.mil, Rabu (8/7) Departemen Luar Negeri AS menyetujui penjualan delapan unit helikopter hybrid canggih Tilt Rotor V-22 Osprey untuk Indonesia.
Penjualan V-22 Osprey kepada Indonesia ini sendiri bagian dari program Foreign Military Sale (FMS) AS kepada pemerintah Indonesia.

Rincinya AS bakal menjual 8 unit V-22 Osprey Block C dan peralatan pendukungnya seharga 2 miliar dolar AS ke Indonesia.

Selain itu pemerintah Indonesia juga bakal membeli dua puluh empat (24) AE 1107C Rolls Royce Engine; dua puluh (20) AN / AAQ-27 Forward Looking InfraRed Radars; dua puluh (20) Sistem Peringatan Rudal AN / AAR-47; dua puluh (20) Penerima Peringatan Radar AN / APR-39; dua puluh (20) Sistem Dispenser Penanggulangan AN / ALE-47; dua puluh (20) AN / APX-117 Identification Friend atau Foe Systems (IFF); dua puluh (20) AN / APN-194 Radar Altimeter; dua puluh (20) AN / ARN-147 VHF OmniDirectional Range (VOR) Instrument Landing System (ILS) Sistem Navigasi Beacon; empat puluh (40) ARC-210 629F-23 Radio Multi-Band (Non-COMSEC); dua puluh (20) Penerima Miniature Airborne Global Positioning System (GPS) AN / ASN-163 (MAGR); dua puluh (20) Sistem Navigasi Lintas Udara Taktis AN / ARN-153; dua puluh (20) Sistem Penghindaran Tabrakan Lalu Lintas (TCAS II); dua puluh (20) Senjata Mesin M-240-D 7.64mm; dua puluh (20) GAU-21 Senapan Mesin, serta Sistem Perencanaan Misi Gabungan (JMPS).

Lebih gilanya lagi, AS juga akan memberikan dukungan pelatihan personel militer disertai peralatannya kepada Indonesia, jaminan suku cadang produk militer buatan AS yang dipakai TNI hingga perawatan alutsista produknya secara jangka panjang.

Dalam rilisnya, DSCA mengungkapkan segala bantuan dan dukungan militer AS bagi TNI ini untuk mewujudkan tujuan dan kebijakan luar negeri Amerika di Indo-Pasifik yang saat ini berbenturan dengan China.

https://zonajakarta.pikiran-rakyat.c...ke-indonesia 

Yang lebih penting, wajib diingatkan investasi pabrik di Jateng rampungin dulu....






Kepala.Jenggot
jazzcoustic
rizaradri
rizaradri dan 6 lainnya memberi reputasi
7
3.1K
58
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan