Jumlah perokok aktif Indonesia terus bertambah setiap tahunnya hal ini disampaikan oleh Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat (IAKMI), dr Widyastuti Soerojo, MSC, mengatakan bahwa dalam satu dekade terakhir jumlah perokok pemula meningkat hingga 240 persen hari ini disebutkan penyebab-penyebabnya penyebabnya adalah iklan rokok yang masih masif dan harga rokok yang masih terjangkau murah dan rata-rata perokok di Indonesia mulai menjadi perokok aktif rata-rata pada saat usia 10 sampai 14 tahun dan itu sangat memperhatikan dan yang menyebabkan mereka menjadi perokok karena dianggapnya perokok itu adalah keren menurut mereka para perokok aktif akan mengembangkan style atau penampilan mereka,dan sekarang pemerintah ingin mengurangi jumlah perokok yang ada di Indonesia karena yang kita tahu sendiri itu mengandung nikotin dan zat kimia yang itu sangat berbahaya bagi tubuh kita sendiri merokok dapat merenggut tubuh kita sendiri sebenarnya akan menyebabkan impoten gangguan kehamilan kanker paru-paru dan lain-lain dan masih banyak lagi masalah yang ditimbulkan karena merokok makan perusahaan rokok besar melarang warganya untuk merokok karena mereka tahu bahayanya merokok sedangkan kita lihat indonesia sendiri penduduknya banyak yang merokok kan itu akan terus menjadi tradisi apabila iklan rokok yang masih masih masih menyebar tenaga rafatar murah dan dapat dijangkau oleh anak-anak dan terlebih lagi maraknya rokok ilegal itu menambah jumlah perokok di Indonesia
Tidak banyak anak muda yang berpikir bahwa ketika mereka menggunakan rokok mereka akan terlihat lebih keren dan lebih kekinian daripada mereka yang tidak merokok yang terlihat lebih cupudan karena hal itu banyak yang membuat pemuda Indonesia atau orang Indonesia memilih untuk menjadi perokok awalnya mencoba-coba dan akhirnya kecanduan dan susah untuk berhenti dan kita harus menanamkan kepada anak muda bahwasanya merokok itu tidak menambah daya tarik tapi justru itu berbahaya bagi tubuh kita sendiri menyebabkan banyak penyakit dan lain-lain entah dari paradigma mana yang menyatakan bahwa rokok itu menambah style kita lihat rata-rata Pramuka Indonesia tidak suka kepada asap rokok karena itu mengganggu pernapasan dan iklan rokok harus diatur penayangannya dan tidak menggunakan kalimat keren di dalam rokok karena itu bisa membuat PERSIB si atau perspektif masyarakat mengikuti iklan tersebut contohnya salah satu rokok class mild dan you Mel yang menunjukkan bahwa lelaki sejati itu cowok dan itu juga salah satu faktor yang membuat paradigma itu muncul paradigma bahwasannya merokok itu menambah style namun ada juga orang yang merokok bukan karena style tapi karena mereka benar-benar kecanduan apabila kita melakukan survei survei kecil-kecilan di masyarakat yang kecil atau kelompok yang kecil teruntuk orang yang berumur diatas 30 tahun mereka k merokok karena bukan style tapi karena mereka yang sudah kecanduan dari saat mereka mulai belajar tentang rokok dan juga ada pula rokok yang mereka butuh rokok sebenarnya daerah pegunungan cara mereka mengatakan diri mereka dengan menggunakan rokok atau kau minum minuman penghangat seperti ginseng dan lain-lain masalahnya di sini adalah pemuda pemula yang belajar merokok demi style dan itu harus benar-benar kita terapkan agar setiap tahun para perokok di Indonesia tidak bertambah apabila kita melihat negara-negara lain seperti data di website WHO jumlah perokok di sebagian negara karena memiliki peraturan yang sangat ketat contohnya Singapura memiliki peraturan yang sangat ketat tentang rokok jadi tidak membuat para perokok berkurang sedangkan Indonesia sebaliknya mana bertambah setiap tahunnya 11 tahun terakhir perokok justru bertambah menjadi 240 persen dari awalnya 140% dan itu rata-rata remaja membuat iklan layanan masyarakat tentang berhentinya merokok juga salah satu solusi untuk mengurangi tingkat jumlah perokok di Indonesia dan seperti sekarang memberikan gambar yang menakutkan untuk rokok di setiap bungkus rokok itu juga merupakan salah satu cara yang efektif mari kita bersama-sama mengurangi jumlah perokok di Indonesia dengan cara berhenti merokok dan mulailah hidup sehat dan ubah budaya masyarakat yang menganggap bahwasannya merokok itu kan menambahkan style kita karena pada kenyataannya itu tidak.