Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

drunkard88.cnAvatar border
TS
drunkard88.cn
Filipina-Vietnam Kecam Keras Latihan Militer China di Laut China Selatan


Manila -
Kecaman dan kritikan dilontarkan Filipina dan Vietnam terhadap latihan militer yang digelar China di Laut China Selatan yang menjadi sengketa. Kedua negara itu memperingatkan China bahwa tindakannya bisa memicu ketegangan di kawasan dan berdampak pada hubungannya dengan negara-negara tetangganya.
Seperti dilansir Reuters, Jumat (3/7/2020), menurut pengumuman Otoritas Keselamatan Maritim Hainan, China menjadwalkan latihan militer selama lima hari mulai Rabu (1/7) waktu setempat, di dekat Kepulauan Paracel. Vietnam secara khusus diketahui memiliki klaim tumpang-tindih dengan China atas Kepulauan Paracel.

Menteri Pertahanan Filipina, Delfin Lorenzana, menyebut latihan militer yang digelar China di perairan dekat Kepulauan Paracel itu 'sangat provokatif'. Meski Filipina tak mengklaim Kepulauan Paracel, latihan militer China di luar wilayah perairannya itu tidak bisa diterima.


"Itu sangat mengkhawatirkan, kami melihatnya dengan kekhawatiran," ucap Lorenzana dalam pernyataannya. "Melakukan itu di area-area yang menjadi sengketa kemudian itu akan, Anda tahu, memicu kekhawatiran bagi seluruh penggugat," imbuhnya.

"Itu sangat provokatif," tegas Lorenzana.
Secara terpisah, Kementerian Luar Negeri Vietnam menyebut latihan militer di Laut China Selatan itu sebagai pelanggaran kedaulatan yang bisa merusak hubungan China dengan negara-negara Asosiasi Negara-negara Asia Tenggara (ASEAN).

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Vietnam, Le Thi Thu Hang, menyatakan pihaknya telah mengirimkan nota diplomatik kepada China untuk memprotes latihan militer itu. "Itu secara serius melanggar kedaulatan Vietnam," tegas Le.
"Latihan itu semakin memperumit situasi dan merusak hubungan antara China dan ASEAN," sebutnya.


Pada April lalu, Vietnam melaporkan bahwa satu kapal nelayannya ditenggelamkan oleh kapal pengintai maritim China. Otoritas China menyebut klaim maritim Vietnam ilegal dan 'ditakdirkan untuk gagal'.
Filipina dan Vietnam selama ini sangat vokal terhadap apa yang mereka lihat sebagai upaya China yang melewati batas dalam mengklaim Laut China Selatan dan mengabaikan batasan yang diatur dalam hukum maritim internasional. China mengklaim yurisdiksi historis atas 80 persen dari wilayah perairan Laut China Selatan


Kedua negara memperingatkan soal meningkatnya rasa tidak aman di kawasan Asia Tenggara dalam pertemuan ASEAN yang digelar secara online, pekan lalu. China dikhawatirkan memanfaatkan pandemi virus Corona (COVID-19) untuk meningkatkan aktivitas Angkatan Laut dan memperkuat klaim wilayah di perairan sengketa. 


https://news.detik.com/internasional...hina-selatan/1

nampak jelas dalang provokator itu komunis cina.
cina komunis ingin kuasai dunia
asia sudah di obrak abrik lewat hutang dan virus.
sekarang amerika dan dunia yang diobrak abrik

keleng paok itu diadu domba oleh komunis paok cina



banyak BSH komunis cina yang iri dengan kemajuan vietnam
persetan sama bajingan anak asia radikal pemuja komunis di bpln
 
Akong.Cinconk
ex.babuCCP
ex.babuCCP dan Akong.Cinconk memberi reputasi
2
452
3
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan